Selamat datang.....
Cerita ini hanya fikti dan hayalan semata....
Jangan baper dan terbawa suasana.
.
.
Author minta dukungan nya yaa... jangan lupa vote dan spam komen biar tambah semangat...
.
.
Maaf kalo banyak typo nya
Terima kasih para pembaca yang baik hati 😘😘😘___________________^**^___________________
Locked On
.
Park Jisung
🐹"Mama. Jisung sekolah dulu."
Teriak pemuda tinggi itu saat berjalan menuju pintu depan."Iya. Hati hati yaa."
Teriak sang mama dari dapur.Seperti biasa. Jisung berangkat diantar oleh sopir ke sekolah nya. Sang ayah tak mengijinkan putra nya itu pergi sendirian.
Jarak dari sekolah ke rumah nya hanya sekitar lima belas menit saja. Jisung sebenarnya ingin sekali naik bis. Ia dicap manja oleh teman teman nya karena selalu diantar jempur saat ke sekolah.
Tapi, ayah nya belum menginjinkan putra nya itu pergi sendirian.
"Yoo. Jisung!"
Pemuda jangkung itu menoleh saat nama nya dipanggil seseorang yang tentu saja dia kenal.Chenle. Dia merangkul pundak Jisung yang berada disamping nya.
"Nanti malem kita keluar yo.""Kemana?"
"Lo ngikut ajah. Seru pokonya."
Jisung menaikam sebelah alis nya. Lantas mengangguk menyetujui ajakan sahabatnya itu.
Setelah pulang sekolah Jisung lebih dulu datang ke tempat les nya. Tapi disana sangat ramai dan Jisung tak terlalu suka keramaian. Apalagi disana banyak sekali perempuan yang selalu berusaha mendekatinya. Tentu saja Jisung risih dibuat nya.
"Mama...."
Jisung melempar tas ke atas sofa dan mulai membaringkan tubuh nya diatas sofa panjang diruang tengah."Apa sayang?? Kok lesu gitu sih?"
Ucap mama Jisung datang dari dapur dengan segelas susu coklat dinampan yang dia bawa untuk Jisung."Mama aku ngga mau ikut les."
Ucap Jisung dengan wajah memelas nya."Loh? Emang kenapa?"
Jisung memasang wajah cemberut nya.
"Ji ngga suka. Mama cari tutor aja deh. Biar dirumah ajah belajarnya."Suara Jisung merengek layaknya bayi yang menginginkan sesuatu.
"Ji ada masalah? Ayo cerita sama mama."
Jisung menggeleng. Dia benar benar tak betah berada dikerumunan para siswi yang centil centil itu.
"Terus?"
Mama Jisung masih penasaran.Jisung tak menjawab. Dia merubah posisi tidur nya miring menghadap sofa. Membelakangi sang mama yang duduk menatap putra nya itu.
"Ya udah. Oke. Nanti mama cari tutor deh. Tapi, Ji jangan marah lagi ya. Nanti Ji pilih sendiri deh tutor nya."
Jisung berbalik mendengar ucapan mama nya itu.
"Beneran?"Mama Jisung mengangguk pelan.
"Yesss."
Jisung seketika berubah. Ia mulai bersemangat.Jam tujuh Jisung sudah bersiap untuk pergi bersama Chenle. Sesuai janji nya tadi siang.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOCKED ON || PARK JISUNG 🔞✔️
FanfictionON GOING Park Jisung × Lee Jena PERINGATAN!!! USIA 21+ BANYAK ADEGAN DEWASA BANYAK KATA KATA KASAR dan KOTOR BAHASA NON BAKU . . (Jangan coba membuka. Atau kau akan terkunci didalam nya)