LOCKED ON || PARK JISUNG 🔞✔️

9

Locked On
.
Park Jisung
🐹

......

"Jeno!!!"

Lelaki itu tak menghiraukan panggilan dari seorang gadis yang kini mengejar dibelakang nya. Cuek. Ya itulah Jeno yang lakukan sekarang.

"Jen. Dengerin gue dulu."
Gadis itu meraih lengan Jeno hingga membuat lelaki itu berbalik menatap malas kepada nya.

"Gue bisa jelasin. Itu gue kayak nya lagi mabok. Gue gak sadar."
Alasan nya.

Jeno mencebik.
"Lo gak sadar? Mana ada gak sadar sampe kek gitu. Gue gak bego, Yeeun."

"Ini pasti ada yang gak suka sama hubungan kita, Jen. Ini yang video juga gak tau siapa. Jangan percaya gitu ajah."
Rengek Yeeun pada Jeno.

"Denger ya. Kita udah gak ada hubungan apa apa lagi. Gue selama ini gak masalah lo porotin gue sampe miskin pun gue gak peduli. Tapi, kalo lo udah berkhianat kek gini. Sorry. Gak ada kesempatan lagi. Jelas??!!"
Bentak Jeno dengan urat urat nya hampir terlihat disekitar leher nya. Padahal lelaki itu bukan orang yang mudah terpancing emosi nya.

"Jeno, please. Lo jangan percaya gitu ajah. Ini bisa aja editan kan."
Elak Yeeun.

"Cukup!! Lo mending pergi. Jangan muncul lagi dihadapan gue."
Jeno berbalik. Meninggalkan Yeeun.

"Sialan. Awas ajah. Gue cari siapa yang udah rekam gue."
Sungut Yeeun tak terima.

____________________^^__________________

"Kamu kapan dateng? Kok gak bilang?"
Tanya Jisung saat duduk berdampingan dengan Sullyoon.

"Sullyoon tinggal disini dulu selama seminggu. Karena ada urusan."
Ucap mama Jisung membawa nampan berisi tiga gelas jus buah dan meletakkan nya dimeja.

"Beneran?"
Jisung tampak antusias.

Sullyoon mengangguk dengan senyuman manis nya.

Sedang Jena. Dia duduk berseberangan dengan ke dua sejoli itu. Duh, bener bener jadi obat nyamuk.

"Ji, jalan jalan yuk. Ajak aku keliling."
Ajak Sullyoon.

Jena terlihat tak enak. Tapi, bukankah Jisung dan dirinya harus latihan. Karena waktu kompetisi semakin dekat. Tatapan mata Jena tertuju pada rangkulan tangan gadis bernama Sullyoon itu dilengan Jisung.

"Ta-tapi, aku-"
Jisung menatap Jena.

"Gapapa Ji. Kita latihan besok lagi. Masih ada waktu."
Ucap Jena tersenyum tipis.

"Tuhh. Gapapa kata nya. Aku kan disini gak lama."
Rengek manja Sullyoon.

"Iya oke. Kita jalan jalan."

"Yeaayyy!!."
Ucap riang Sullyoon.

"Kalo gitu, Jena ikut tante bentar yuk. Mumpung disini. Tante mau minta tolong."
Ucap mama Jisung pada Jena.

"Ohh, iya tante."

Jena mengekori mama Jisung pergi ke arah belakang rumah. Meninggakan Jisung dan Sullyoon tengah asyik bicara dan bercanda satu sama lain.