Dark Side Series
WARNING! Rating 24+
Rape, Mature, Angst
🚫Not Children
***
Menjadi anak yang dibuang kemudian diadopsi oleh keluarga Park sejak usianya 8 tahun. Y/n mulai mensyukuri kehidupannya.
Sampai pada titik di mana keluarga harmonis mereka m...
Jisung yang tengah membawa mobil menuju kampus mereka, melirik Y/n dan Chenle yang duduk di kursi belakang. Y/n tengah tersenyum samar seraya memainkan ponselnya sementara Chenle menyandarkan kepalanya dibahu Y/n, mengintip apa yang kakaknya itu lakukan dengan ponselnya.
Raut wajah Chenle terlihat datar, berarti itu bukan sesuatu yang menyenangkan baginya.
Dan langsung dia ungkapkan ke Y/n. "Aku tidak suka nuna punya kekasih."
Segera Y/n menaruh ponselnya tersebu. "Makanya kau punya kekasih juga. Sesekali kau coba terima wanita yang menyatakan cinta padamu," ledek Y/n, "kau juga Jisung, coba kau cari pasangan. Bukannya seru kalau kita bertiga bisa kencan bersama?"
Chenle mengerucutkan bibirnya. "Aku sudah jatuh cinta pada seorang gadis nuna. Aku hanya mau dia yang jadi kekasihku." Iris hitam milik pria itu pun tertuju pada Jisung yang sejak tadi memperhatikan interaksi antara Y/n dan Chenle.
"Iya 'kan Jisung? Kau juga sama denganku 'kan? Ada wanita yang kau sukai, makanya kau belum punya kekasih."
Jisung mendengus geli menanggapi Chenle. "Iya kau benar," balasnya, "tapi sepertinya, dalam jangka waktu dekat ini, aku akan memiliki gadis yang aku sukai itu."
"Oh ya? Aku malah merasa, aku duluan yang akan mendapatkan gadis yang kusukai itu."
|||
Dominant
Venuskinsa Fanfiction 2024
| Chenle x Y/n x Jisung |
Genre : Romance, Angst, Tragedy.
MATURE CONTENT—YOU HAVE BEEN WARNED!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Y/n!"
Panggilan yang disertai tepukan pelan oleh Tsuki membuat wanita itu menoleh ke belakang. Dia mengikat rambut panjangnya yang masih basah itu sebelum menjawab panggilan dari temannya. "Kenapa?"
Iris hazel itu melirik Tsuki dan Haruna bergantian.
"Kau tidak mau mentraktir kami? Yeonjun saja sudah mentraktir teman-temannya," ucap Haruna.
Kedua temannya itu memang tidak menjelaskan secara lugas maksud dari omongan mereka. Namun Y/n bisa menangkap jelas obrolan ini mengarah ke dirinya yang sudah resmi pacaran dengan Yeonjun.
Wajahnya memerah malu, sekaligus senang juga. "Makan siang nanti aku yang traktir."
Tsuki dan Haruna tertawa pelan, mulai menanyakan seputar Yeonjun sebab mereka baru bertemu kembali.
