Dark Side Series
WARNING! Rating 24+
Rape, Mature, Angst
🚫Not Children
***
Menjadi anak yang dibuang kemudian diadopsi oleh keluarga Park sejak usianya 8 tahun. Y/n mulai mensyukuri kehidupannya.
Sampai pada titik di mana keluarga harmonis mereka m...
"Kenapa tiba-tiba sekali pulangnya? Padahal ini sudah tengah malam."
Jisung menoleh sekilas ke kakaknya yang duduk di kursi penumpang sampingnya. Wanita itu tidak menunjukan gelagat mencurigai Jisung. "Eomma sedang sakit, makanya minta pulang, lebih nyaman istirahat di rumah."
Y/n mengambil ponselnya begitu mobil yang dikendari Jisung memasuki pekarangan rumah mereka.
Jisung yakin pasti mengabari kekasihnya, Jisung sendiri mendengar obrolan keduanya tadi sebelum dia mengajak kakaknya itu pulang.
Kesal.
Meski ada bagusnya juga, karena terlalu fokus dengan ponsel, kakaknya itu tidak menyadari jika tidak ada mobil yang terparkir disekitar rumah selain mobil yang mereka tumpangi.
Yang menandakan, tidak ada orang di rumah ini selain mereka.
Begitu mereka hendak turun, Y/n baru bertanya, "mobil belum dimasukan semua? Masih ada di halaman?"
"Itu sih biar Chenle saja. Dia masih diluar, sedang beli makan. Paling sebentar lagi pulang," balas Jisung penuh kebohongan, "kita langsung masuk saja. Sudah lewat tengah malam juga."
Kedua orangtua mereka masih berada di rumah keluarga ayahnya. Sehingga para pekerja rumah tidak ada yang menginap sama sekali. Sementara Chenle sendiri terpaksa ikut ke sana untuk menggantikan Jisung yang beralasan sedang sakit.
Semua ini sengaja dibuat olehnya. Secara tiba-tiba juga.
Setelah dia menyadap ponsel Y/n dan mengetahui bahwa wanita itu akan bermalam dengan pria lain.
Kalau tidak ditindak lanjuti lebih jauh. Wanita ini bisa-bisa menjadi milik pria lain, bukan begitu? Jadi, lebih baik dia yang mengambil tindakan duluan 'kan?
|||
Dominant
Venuskinsa Fanfiction 2024
| Chenle x Y/n x Jisung |
Genre : Romance, Angst, Tragedy.
MATURE CONTENT—YOU HAVE BEEN WARNED!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Meski terlihat tenang, dia tak bisa menyingkirkan rasa curiganya terhadap Jisung.
Sekelebat perkataan Yeonjun yang bilang kedua adiknya itu tidak ada yang waras, kembali memenuhi pikirannya ketika kaki jenjangnya memasuki kediamannya yang tidak ditemukan satu orang pun selain mereka.