BAB 4

11 1 0
                                    

Alvin tampak akan berangkat latihan basket dengan teman temannya,terlihat dari pakaian basket yang ia kenakan.

"Mau kemana?tanya dira yang jelas jelas melihat alvin berpakaian basket.

"Mau main lompat karet.jawab alvin asal

Dira menjengatkan sebelah alisnya.

"Agak lain lakik gue.batin dira

"Cius loe mau main lompat karet?tanya dira kembali

"Dirrrrr....binik gue yang cantiknya sejagat raya,please jangan bloon sayang.

"Udah jelas lakik pakek pakaian basket,masih.....juga ditanya mau kemana.kesal alvin

"Kali ajakan bener vin,loe mau main lompat karet.Jawab Dira dengan santainya.

"Ck.Udah ah gue mau berangkat.Ucap alvin yang baru saja menyambar kunci mobilnya.

"Nih.ucap dira menyerahkan sepasang sepatu olah raga pada alvin.

"Untuk siapa?tanya alvin hati hati.

Bukannya dia gak suka diberi sepatu olah raga oleh dira,yang tak lain adalah istri satu satunya,tapi.......warna nya itu loh yang buat alvin bergidik ngeri.

"Untuk loe.kan gue perhatian sama suami gue.jawab dira.

"Makasih sayang.tapi loe gak perlu repot repot beliin juga kok.sepatu gue masih banyak dir.tolak alvin halus.

"Oh,jadi loe gak suka sepatu dari istri loe sendiri?iya?tanya dira dengan mata yang nyaris keluar dari tempatnya.

"Glek.alvin menelan salivanya susah payah.

"Mampus,salah lagi kan gue.batin alvin.

"Buk_bukan gitu dir,tap_tap_...,ucap alvin gugup

"Makanya pakek.paksa dira.

Dengan raut ogah ogahan,Alvin pun mengambil sepatu dari dira dan langsung memakainya,membuat dira tersenyum puas.

"Kan makin cakep Kapten Basket Jaya Utama dengan sepatu pink nya.ucap Dira

"Ya udah loe boleh berangkat.lanjut dira sembari mengusap usap rambut Alvin

"Bakalan hilang dah harga diri gue dihadapan temen temen laknut gue.Batin dirga dengan wajah uringan.

*****

Dirga keluar dari mobil dan bergegas melangkah menuju lapangan basket.

Tampak Reyhan menyipitkan sebelah matanya saat melihat sesuatu yang beda dari seoramg Alvian Derano.

"Napa loe?tanya Alvin pada reyhan saat alvin telah gabung bersama mereka.

"Itu....edisi terbaru dari Distro loe?tanya Reyhan sembari melirik sepatu Alvin.

Distro?jangan menganggap Alvian hanya bocah SMA ingusan yang setelah menikah bakalan meminta uang orang tua untuk menghidupi Dira.Itu tidak berlaku bagi Alvin.

Karna Alvin memiliki usaha sendiri.Ya,alvin memilih membuka distro sebagai usahanya meraup cuan.

Meskipun hanya baru ada di 3 cabang,namun keuntungan yang didapat,gak main main.Kalau kata Alvin....."kalau untuk beli ice cream 1 truck buat dira,masih bisa lah"

"Woi...teriak reyhan saat alvin takmpak diam entah merenungin apa.

"Apa sih njirrrr! Jawab alvin.

"Gue nanya elah,itu sepatu loe edisi terbaru?ulang reyhan.

"Tumben tumbenan loe pakai warna itu?lanjut reyhan.

"Dari bin_...Alvin langsng menghentikan ucapannya.

"Bin?siapa?tanya teman teman alvin yang lain.

"Apa loe mau bilang dari binik loe gitu?serbu mereka

"Taek loe pada.Bukannya latihan malah gibahin gue secara live.Omel Alvin

"Kapan lagi coba Vin,gibahin loe secara live.ucap Reyhan membuat temen temen yang lain nya pun terbahak.

"Nanya aelah Vin,nanya......,seru Reyhan saat mendapadi plototan tajam Al
vin.

"Latian...latian....ucap Alvin yang mulai melempar bola basket ke arah dion.

Latian mereka sore ini benar benar tampak lebih serius.Maklum,sebentar lagi SMA JAYA UTAMA akan mengikuti pertandingan antar sekolah lainnya.

Dirumah,Dira tengah menikmati ice cream yang baru saja ia beli dari swalayan terdekat.Niat awalnya sih ia mager untuk keluar,tapi karna berulang kali ia menelpon alvin dan tak ada jawaban dari pria itu,alhasil mau tak mau dira pun membelinya sendiri.

"Gini amat sih yang udah jadi istri.Gumam Dira tak jelas karna ia menhhigit stik ice creamnya.

Alvin meneguk minumnya hingga tandas.

Kini ia mengambil hp nya dari dalam tas sandang kecil yang ia bawa.

Alisnya menyatu.

Namun Alvin langsung menekan kontak nama tersebut.

"Kenapa hmmm??tanya Alvin yang terbilang cukup lembut hingga lagi lagi membuat teman temannya saling bertukar pandang.

"Tadinya gue mau minta beli ice cream.tapi gak jadi.Ucap seseorang dari di telpon.

"Loe ada uang gak?ambil gih di dompet gue.Ucap Alvin.

"Ada lah.Ya kali gue sebokek itu.Ucap orang tersebut yabg membuat alvin terkikik.

"Bentar lagi gue balik.Baik baik loe di rumah.Ucap alvin.

"Hmmm.Jawab seseorang dari sebrang.

"Klik.Alvin menutup telponnya.

"Lama lama kami curiga sama loe,Vin.Ucap Reyhan.

"Vibes loe itu positif,jangan curigaan melulu.ucap Alvin.

"Gue cabut duluan.Lanjut alvin pamitan sembari berjalan menuju mobilnya.

"Ion,loe beneran gak tau apa apa tentang alvin?tanya reyhan.

"Loe kata gue emaknya apa.Jawab Dion

"Ya udah sih gitu aja loe snewen.Hmm.Balas reyhan.

"Gue lempar juga loe berdua pakek bola basket.Kesal Andre mendengar kedua teman mereka yang selalu saja meributkan hal yang gak jelas.

●●●

ALVIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang