BAB 10

7 2 0
                                    

"Dir...dira...teriak rere saat melihat dira yang baru saja menapak kan kakinya di kantin.

Dira berjalan cepat ke arah rere.

"Loe ngedekem dulu di kelas?lama amat tong.Ucap rere.

"Anu...emmm...,ucap dira bingung akan menjelaskan.

Mata rere menyipit sempurna saat melihat suatu benda yang ada di genggaman Dira.

"Ets....apa nih?! Tanya rere yang kini sudah berhasil mengambik benda tersebut dari genggaman Dira.

"Re,balikin deh.Ucap Dira sedikit panik namun berusaha tenang.

"Please jangan loe buka dalam nya.Batin dira memanjatkan doa.

Dan......

"Thanks udah mau pegangin dompet gue.Ucap Alvin yang entah kapan munculnya sembari mengambil dompetnya dari tangan Dira.

"Eh..iy_ya.Gugup dira.

Rere menyenggol lengan Dira.

"Loe kok gak bilang sih dir,kalau itu dompetnya kapten basket?bisik rere sembari menoleh ke belakang,tepatnya ke arah alvin yang tengah memesan susu coklat dingin.

"Ya gue mau jawab,udah dilomba duluan sama Alvin.Ucap Dira.

"Kan gue jad_...

"Nih.ucap alvin memberikan susu coklat dingin pada dira.

"Ucapan terimakasih gue.Lanjut Alvin yang langsung melenggang pergi.

Namun tanpa rere sadari,sebelum ia melenggang pergi,Alvin mengedipkan sebelah matanya pada sang istri.

"Dih,laki ganjen.Batin Dira.

Terdengar bisik bisik dikantin sejak Alvin melenggang pergi.

"Dia kelas berapa?kok bisa sedeket itu sama kapten kita?bisik beberapa siswi yang duduk tak jauh dari rere dan dira.

"Denger denger kabarnya,pagi tadi dia berangkat bareng juga sama Alvin.sambung yang lain.

"Dih,centil amat sih.bisik yang lain

"Dir,jangan loe masukin hati.Ucap rere.

"Dih,ngapain gue masukin hati.hawab Dira.

"Loe gak tau aja re,empet kuping gue denger gibahan live.Batin Dira.

***

Alvin mengepalkan tangannya saat dengan jelas telinganya mendengar bisik bisik dahsyat yang dialamat kan untuk sang istri.

"Sial.Gumam Alvin pelan.

"Napa loe vin?tanya anak anak basket yang melihat tampang kusut alvin

"Banyak curut keliaran disini.Jawab Alvin asal.

Sejak tadi Widi cukup terusik dengan keakraban Alvin dan Dira.

Bagaiman tidak,seorang kapten basket yang terkenal cuek dan dingin,malah terlihat bersikap hangat sama Dira yang notabene adalah juniornya.

"Shit!!!umpat widi

****

ALVIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang