MAKAN MALAM

78 10 1
                                    

{~*°•~}

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

{~*°•~}

{~*°•~}

{~*°•~}

{~*°•~}

Pagi yang cerah dan cahaya yang memasuki kamar milik Latte yang membuat anak laki-laki itu terganggu dengan cahayanya ya dia Elzio

"Pagi" Sapa pemilik kamar dan menghampiri Elzio dan membangunkannya

"Pagi juga" Balasnya dan bukanya bangun Elzio malah menyembunyikan wajahnya di Bantal

"Sekarang kamu mandi lalu sarapan" Ucap Latte masih berusaha membangunkan Sang adik

"Mmm oke" Elzio berusaha mendudukan tubuhnya dengan malas

"Cepat yaaa" Ucap Latte lagi dan mengecup pipi Elzio. Beberapa menit berlalu Elzio keluar dari kamar dan menghampiri Latte yang asik menonton TV

"Udah, ayo Sarapan" Ajak Latte dan Elzio mengikuti ke meja makan

"Nanti kakak jemput saat Pulang sekolah" Ujar Latte dan diangguki Elzio setelah Elzio sudah menghabiskan sarapannya dan berangkat ke sekolah begitu pula Latte yang berangkat ke kampus

Sedangkan di kediaman Yuanda melakukan kegiatan yang sama meskipun kekurangan anggota

"Ma Zura mau nginep ke rumah teman Zura ya" Ucap Azzura jika setelah ke kampus dirinya akan pergi ke rumah temannya dan Menginap

"Apa kamu lupa nanti malam ada makan malam" Tanya Darasa apa Azzura lupa jika nanti malam ada acara makan malam

"Ahh Zura melupakan itu" Ucap Azzura yang baru ingat jika ada makan malam hari ini

"Yaudah Zura nggak jadi nginep deh" Lanjut Azzura seperti dirinya harus membatalkan acara bersama teman-temannya

"Kalau nginep juga nggak papa" Celetuk Varro dan tidak memperdulikan tatapan ke padanya

Dan tanpa sadar ada satu orang yang selalu menatap Azzura dengan tajam, eh bukan satu melainkan lebih

°°°°°°

Dua motor berhenti didepan Elzio yang duduk sendirian di Halte bus, dua ora itu adalah satria dan Chandra

"El lo nggak pulang" Tanya Chandra saat Elzio duduk di Halte

"Nunggu Kak Latte" Balas Elzio jika dirinya sedang menunggu sang kakak

"Mau kita temenin" Sahut Chandra apa Elzio mau di temani

"Ngak usah kalian pulang saja" Tak enak jika kedua temannya ikut menemani dirinya di halte

"Nanti lo sendiri" Sahut Chandra yang tega meniggalkan Elzio sendirian

"Bentar lagi sampai kak Lattenya" Balas Elzio mungkin Latte sebentar lagi sampai dan tak perlu ditemani

"Ok kita pulang dulu" Mau tak mau Satria dan Chandra meniggalkan Elzio sendirian

Elzio maganiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang