Elzio magani Y yang sejak kecil tinggal di panti dari dirinya kecil samapi umurnya 16 tahun dan akhirnya Elzio bertemu keluarga kandungnya
Mengingatkan Banyak Typo Bersebaran ☑
Cerita ini murni dari pikiran sendiri ☑
Selamat membaca semoga kalian su...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[]
Sekarang mereka sudah berada di apartemen
"Terus gimana rencana kita sekarang" Tanya Leon yang bingung apakah rencana yang mereka telah susun akan dibatalkan
"Kita lanjutkan dan masalah Kak Latte jangan ada dari mereka tau bahaya nanti" Balas Elzio mereka akan tetap melanjutkan rencana yang mereka buat
"Mending bang Al enggak usah ikut" Suruh Elzio agar Alvando tidak ikut mencari Latte
"Nggak abang ikut" Alvaro kekeh untuk ikut mencari Latte
"Kok ngeyel banget sih" Kesal Elzio kenapa abangnya itu besihkeras untuk ikut
"Benar apa yang dikatakan adik kamu Al sebaiknya kamu pulang" Davian membenarkan ucapan anak bungsunya jika alvando untuk tudak ikut mencari Latte
"Tapi"
"Udah pulang sana" Usir Opa Gio mau tidak mau Alvando mengiyakan saja
"Kita berangkat" Akhirnya mereka memutuskan untuk segera mecari Latte
°°°°°°
Dia orang sedang mengobrol empat mata didalam kamar dan terlihat salah satunya sedang membujuk
"Diego lo lepasin gue ngak" Mohon Latte agar dirinya dilepaskan
"Nggak kalau gue lepasin lo bakal kabur seperti tadi kan" Ya tadi saat Latte selesai mandi dan saat Latte mencoba keluar dari kamar dan tidak menemukan orang disana Latte memutuskan untuk pergi secara diam-diam
Tapi sayangnya rencananya gagal karena tidak sengaja dilihat oleh Cia yang asik bermain bersama sang ayah
"Diego gue mohon lepasin gue ya" Lagi-lagi Latte memohon agar Diego melepaskan dan membiarkan dirinya untuk pergi dari kediaman ini
"Gue ngak mau lo pergi dari gue lagi" Lirih Diego tapi masih terdengar dengan Latte
"Emang kenapa bukannya ini kemauan lo kan" Ucap Latte sambil menaikan satu alisnya
"Siapa yang bilang gue enggak pernah ngomong kaya gitu" Bantah Diego dirinya tidak pernah berkata seperti itu karena Latte adalah orang terpenting baginya
"Terus apa jika gue bilang siapa orang yang buat gue mutusin pergi dari lo emang lo mau ngapain" Tanya Latte jika dirinya mengucapkan siapa orang yang menyuruh dirinya untuk pergi dari Diego mau apa yang dilakukan lelaku itu
"Enggak bisa jawabkan lagian Lo yang harusnya tau apa salah lo sampai gue pergi" Lanjut Latte membuat Diego diam tidak tau mau menjawab apa
"Kenapa enggak bisa jawab"
"Gue ngak mau tau lepasin gue" Bukannya membalas Diego pergi meniggalkan kamar itu dan tak lupa untuk menguncinya dari luar