TERLAMBAT

2.3K 83 0
                                    

°°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°
°
°
°

"jam berapa sekarang" gumam Elzio dan melihat jam meskipun matanya masih berat

"Oh ja tujuh" Elzio melajukan tidurnya dan tiba-tiba ada yang meng ganjal yaitu

"Hah jam tujuh" Dia langsung bergegas membersihkan diri dan berangkat ke sekolah

"pak bukain gerbangnya" mohon Elzio agar pintu gerbang itu dibukakan

"Janji deh nggak akan telat"

"Kamu sudah berkali-kali janji juga masih telat" satpam itu sudah lelah dengan janji yang dibuat Elzio

"Khilaf pak" ucap Elzio sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Khilaf apanya itu mah kemauanmu sendiri" satpam juga bingung dengan siswa yang satu ini

"Buka pak" ucap seseorang yang berada di dalam mobil, menyuruh satpam untuk membukakan pintu gerbang

"Lah dia boleh masuk" ujar Elzio sambil menunjuk orang yang di perbolehkan masuk

"Suruh dia masuk" perintah orang tersebut dan satpam menurutinya

"Baik" gerbang dibuka dan Elzio diperbolehkan masuk area sekolah

"Siapa namamu" tanya lelaki tersebut mungkin lelaki itu ingin tau nama darinya

"Elzio"

"Tolong kasih yang lengkap" Elzio heran kenapa lelaki di hadapannya itu meminta namanya yang lengkap

"Elzio magani Y"

"Saya Arthur Revano Yuanda" ucap Arthur dan anggukan dari Elzio

"Kalau begitu gue pergi dulu" setelah itu Elzio meninggalkan Arthur

"Abang ngomong sama siapa" ucap lelaki yang bernama Matteo kanava Yuanda adik sepupu Arthur

"Ngapain kamu keluar kelas ini udah jam pelajaran" tanya Arthur kenapa Matteo berada disini bukan di kelas

"Aku ada tugas di depan,ngehukum murid yang telat"

"Kok kamu"

"Kan aku ketos bang" apakah Abangnya itu lupa jika Matteo adalah ketua OSIS

"Oh iya Abang lupa" Arthur sampai lupa jika Matteo adala ketos

"Matteo kamu kenal dengan Elzio magani" tanya Arthur apakah Matteo kenal dengan Elzio

"Mungkin kenal" jawab Matteo dirinya ragu karena banyak orang yang ia kenali di sini

"Tadi dia Abang suruh masuk" ucap Arthur

"Kok dimasukin sih" bisa bisanya Abang yang satu ini memasukan siswa yang telah tanya hukuman

"Nanti juga tau" setelah mengucapkan itu Arthur meninggalkan Matteo

Elzio maganiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang