PULANG

187 14 0
                                    

↓↓↓

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

↓↓↓

↓↓↓

↓↓↓

↓↓↓

↓↓↓

↓↓↓

↓↓↓

↓↓↓

↓↓↓

↓↓↓

↓↓↓

↓↓↓

↓↓↓

Tok!!

Tok!!

"Teo mama boleh masuk" Tidak ada jawaban dari sang anak, tak lama Matteo membuka pintu kamarnya

"Maaf lama mah" Ucap Matteo setelah itu meniggalkan Darasa di ambang pintu kamarnya

"Mamah boleh masuk" Tanya Darasa apakah putranya itu memperbolehkanya untuk masuk

"Gak papa kamu mau tanya kamu ada masalah" Tanya Darasa apakah ada masalh yang dialami sang anak

"Engak kok" Yakin Matteo jika drinya tidak ada yang disembunyikan sama sekali

"Benar" Darasa memastikan apa sang putra berkata jujur

"Kalau gitu ayo ke bawah papa sama yang lain udah nunggu" Mendengar itu Matteo hanya mengaggukan kepalanya dan melihat itu Darasa meninggakan Matteo. Mateo sendiri mulai menyusul sang mama

"Loh opa sama oma pulang" Tanya Matteo bukankah opa dan omanya itu sedang ada acara di luar kota

"Iya gimana apa Latte memperolehkan kita untuk menjenguk Fares" Tanya opa Gio apakh Matteo bisa membujuk Latte selama ini

"Tadi Teo" Ucapan Matteo terpotong saat melihat seseorang masuk kedalam mansion Matteo langsung berlari ke orang tersebut dan memeluknya

"Lepas" Ucap orang itu tapi tidak di grubis oleh Matteo

"Kamu pulang dek" Ya orang itu adalah Elzio adiknya

"Iya minggir" Mendengar suara sang adik yang minta dilepaskan Matteo dengn terpaksa melepaskan pelukan tersebut

"Mau kemana" Tanya Matteo mendengar itu Elzio menghentikan langkahnya

"Kamar" balas Setelah itu Elzio meninggalkan Matteo dan tidak memperdulikan anggota keluarganya yang lain

Elzio maganiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang