Elzio magani

CALON KEPONAKAN

°
°
°
°
°

Lelaki yang berada di ambang pintu masuk dan memeluk Clarissa membuat ketiga gadis itu terkejut kenapa gimana bisa lelaki itu berada di sini

"Bang lepasin kasian kak Clarissa nya" Ucap Latte melihat Alvando yang memeluk Clarissa dengan sangat erat

Alvando langsung melepaskan pelukannya pada clarissa dan melihat wajah clarissa dengan dalam

"A-Apa lo denger ucapan gue tadi" Gugup Clarissa apakah Alvando mendengar ucapannya Tadi

"Iya, aku janji bakal gak buat kamu sedih"

"Tapi kamu lupa aku itu sekarang" Clarissa sekarang bukan Gadis yang sama seperti dulu

"Aku tau kok kamu dijebak sama ibu tiri kamu dan ayah mu ngusir gara gara jebakan itu"

"Kok lo bisa tau, dan apa lo bisa nerima dia" Apa Alvando bisa menerima seseorang yang sudah ada di hatinya

"Aku bisa Clarissa aku bisa nerima dia"

"Tapi keluarga kamu" Apakah keluarga Yuanda akan menerima Anaknya atau tidak

"Mereka juga mau nerima dia Clarissa jadi gak usah berfikir negatif"

"Sebentar kok kamu bisa tau kalau aku punya anak" Tanya Clarissa bagai mana lelaki itu tau jika dirinya punya seorang anak padahal hanya beberapa saja yang tahu

"Kayaknya kamu lupa siapa aku" Apakah Clarissa lupa siapa calon suaminya itu

"Iya deh yang paling tau" Ucap Clarissa bisa-bisanya Alvando malah narsis

"hadeh jadi nyamuk" Batin Azzura dan Latte secara bersamaan yang menatap malas kedua orang di depan mereka

"Mommy Kaka Clarissa pelukan bang Al" Teriak seorang anak yang di ambing pintu kamar Latte dia adalah Elzio

"Eh Ngapain kamu kesini dek" Tanya Alvando mengapa sang adik juga berada di kamar Latte

"Terserah aku dong, kenapa abang peluk-peluk Kak Clarissa" Jawab ketus Elzio bisa-bisanya Alvando memeluk seorang perempuan mana sedang di mansion lagi

"Ya nggak apa-apa dong diakan calon istri abang"

"HA, yang bener El gak percaya lagi pula apa Enzy nerima abang kaka tau kan Enzy itu gak gampang dekat sama orang" Seingat Elzio Enzy adalah anak yang susah untuk didekati ap lagi orang asing