°
°
°
°
°Elzio berlari kearah sang Daddy dan membuat anak itu hampir terjatuh untung saja sang Daddy lansung menangkapnya
"jangan lari jatuhkan jadinya" Davian memberithu agar anaknya tidak berlari dan tidak beresiko jatuh
"hehehe maaf El seneng Daddy pulang" Elzio mengucapkan itu dengan di irigi senyuman yang manis di wajahnya
"kenapa berlari hmm" Davian mengapa anak bungsunya itu berlari kearahnya dnn sedikit diiringi lompatan
"El mau main keluar boleh ??" tanya Elio pada Davian apakah sang Daddy memperbolehkan dirinya bermain di keluar rumah
"maksud kamu keluar di area masion" apakah benar jika Elzio ingin berniat keluar bermain saja, apalagi Davian tau perlakuan Elzio saat hilang dulu.Elzio hanya menganggukan krpalanya
"tidak boleh" tegas Davian mendengar itu seketika Elzio langsung mengubah raut wajahnya dengan raut wajah sedih
"kenapa daddy gak bolehin El main ke luar"
"bukanya daddy gak bolehin kamu mmain di luar tapi diluar sangat bahaya boy"
"El bisa jaga diri kok,jadi bolehin El main di luar" Elzio berusaha membuat sang Daddy percaya
"kalau Daddy bilang Gak ya engak El" Davian tak sengaja meninggikan suarnya membuat Elzio terkejut sekaligus takut
"kenapa Daddy bentak El" Ucap Elzio dengan matanya sudah di penuhi air mata yang hampir terjatuh
"baby Daddy gak sengaja" Elzio tidak mendengar sang daddy dirinya langsung berlari ke arah kamar
"Mas kamu terlalu keras pada El" Ucap Vania wanita itu rasa jika sang suami terlalu keras pada si bungsu
"Mas gak sengaja" Sejujurnya Davian tidak sengaja membentak anak bungsunya
"Yaudah kita pikir gimana caranya buat Baby gak marah" Vania menyuruh suaminya untuk mencari cara membuat si bungsu tidak marah pada mereka
°°°°°
"Mommy Latte pulang" Teriaknya membuat beberapa orang yang berada di sana menengok
"Latte kamu kebiasaan banget sih teriak-teriak" Ucap Varo lelaki itu sudah lelah dengan kebiasaan sang adik
"Hehe,abang udah pulang?"
"Belum ini arwah nya" Balas Varo dengan sebal mana mungkin jiwanya masih ada di kantor sedangkan arwanya sudah berada di rumah
"Ih serem" Balas Latte dengan nada takut gadis cantik itu senang jika sang kakak sudah mulai sebal dengan tingkah jahilnya
"Bentar adek mana ma" Tanya Latte pada Darasa sambil mencari sang adek
KAMU SEDANG MEMBACA
Elzio magani
FanfictionElzio magani Y yang sejak kecil tinggal di panti dari dirinya kecil samapi umurnya 16 tahun dan akhirnya Elzio bertemu keluarga kandungnya Mengingatkan Banyak Typo Bersebaran ☑ Cerita ini murni dari pikiran sendiri ☑ Selamat membaca semoga kalian su...