𝐀𝐦𝐨𝐫🦌🐧|| 𝐇𝐞𝐞𝐡𝐨𝐨𝐧

1- Pertemuan

.

.

.

.

.

Typo betebaran ~

Bagaimana jika kalian di pertemukan dengan pasangan kalian di situasi dan kondisi yang tak terduga?, apa yang akan kalian lakukan?

Seseorang yang bekerja sebagai dokter harus bertemu dengan pasien yang menurutnya sangat menyebalkan, tidak mau di suntik lah ga mau di suruh minum obat lah. membuat sang dokter pun turun tangan dengan memberikan sedikit perhatian yang lebih

(⁠・⁠∀⁠・⁠)

seorang perawat datang sambil berlari ke arah meja dokter

"dok" perawat bingung harus melakukan  apa lagi agar pasien ini mau di obati

"iya sus?" sesosok orang berjubah dokter yang memiliki tinggi 180 lebih itu, menatap seorang perawat disana mengalihkan arah matanya yang dari awalnya sedang mendiagnosa penyakit pasien lain, kemudian beralih dengan sosok yg menatapnya dengan wajah tampak lusuh

"itu dok" jujur saja perawat itu tidak yakin ingin meminta bantuan pada dokter itu, karena dokter itu terlihat sedang sangat fokus pada kegiatannya

"ada apa sus, knp?" tanya dokter itu lagi karena tidak mendapat jawaban dari lawan bicaranya

"itu ada pasien yang tidak mau di obati dok" perawat itu agak was was takut di tolak oleh dokter itu

"lho, ga ada dokter lain?, emang pasien mengalami sakit apa?" atensi dokter itu beralih menatap bangkar dengan gorden yang tertutup dibelakang perawat depannya, dengan memiringkan sedikit kepalanya

"tidak ada dokter lain, semua dokter sedang sibuk dengan masing masing pasien karena tadi ada kecelakaan beruntun. untuk pasiennya, dia pasien kecelakaan itu ada luka gores dan luka sobek di tangan kirinya, kemungkinan juga ada patah tulang dok" jelas panjang lebar sang perawat

"lalu apa masalahnya?, kan tinggal di bius lokal dan di jahit kan?, tentu perawat pasti bisa" sang dokter masih memandang bangkar itu, seperti ada yang memaksanya untuk mengobati pasien itu

"masalahnya itu dok, pasiennya tidak mau di suntik dan di jahit dok" muka sang perawat semakin terlihat panik menunggu jawaban dari sang dokter

"oke, saya akan ke sana sebentar lagi setelah ini" ucap final dokter itu, tidak mau pasien itu kekurangan darah karena lukanya tidak kunjung di tangani

"baik dok, saya akan bujuk pasiennya lagi" pamit perawat itu kembali ke bangkar pasiennya yg tadi

(⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)

sedangkan di bangkar, pasien itu semakin meronta ronta tidak mau di jahit "GA, GAMAU DI JAHIT. KULIT MULUSKU GAMAU ADA BEKAS LUKA"

"tapi kak, itu luka kakak sobek sama kemungkinan patah tulang lho kalau tidak di lakukan tindakan secepatnya nanti bisa lebih parah" sebagai perawat juga harus memiliki kesabaran setebal dompet jake ternyata