육.Permulaan

214 23 0
                                    

Allo para reader kuh, aku bakal lanjutin book heehoon ini ceritanya akan manis manis dlu, kalo udah agak tengah baru buat konflik duar duar. Ayolah kuy masuk



Typo betebaran~

Pagi hari yang dihiasi dengan suara gemuruh dan rintik hujan, suasana itu mampu membuat siapapun yang masih bergulat dengan selimut pun enggan untuk beranjak dari kasur nyamannya.

Berbeda dengan suasana dapur yang memiliki suasana hangat, dikarenakan seseorang yang sedang memasak di pagi itu. Suara penggorengan mengiringi langkah seseorang yang baru turun dari arah tangga, lantai dua dengan jalan gontainya, ciri khas orang bangun tidur.

"Kak Hee?" tanya Sunghoon yang baru saja terbangun dari tidur nyenyaknya, bahkan belum cuci muka dan gosok gigi plus dengan muka bantalnya, jangan lupakan Sunghoon turun dengan memeluk bantal pinguin miliknya.

"Eoh, Hoon. Kamu udah bangun?!" tanya Heeseung masih sibuk dengan alat dapur di tangannya, tidak lupa dengan apron yang bertengger di badannya, menambah kesan papaebel (ayah dari anak anakku itu si kak Hee, thor - Sunghoon
iye dah, di iyain aja- author)

Sunghoon tidak menjawab pertanyaan Heeseung, mau menjawab pun tidak ada gunanya, nyatanya memang dia kan sudah bangun, kalau belum kenapa dia bisa di dapur coba?

Sunghoon langsung mendudukkan bokong miliknya pada kursi dapur. Di kursi, Sunghoon memandangi Heeseung memasak  dengan posisi membelakanginya. Sunghoon menopang kepalanya dengan tangan di pipinya "kakak, masak apa?'

"Masak nasi goreng. Kamu mau makan sekarang?"

"Nanti dlu lah, aku mau cuci muka ama gosok gigi dlu"

"Yaudah sana, aku siapin makanannya" Sunghoon langsung berlari kembali ke kamarnya, untuk melakukan aktivitas paginya.

ʕ⁠ ⁠ꈍ⁠ᴥ⁠ꈍ⁠ʔ...

Mereka berdua sudah berada di meja makan, beserta dengan makanan yang terhidang di depan mereka. Tidak ada percakapan diantara mereka, hingga satu momen Heeseung bertanya pada Sunghoon "Hoon, nanti free ga?"

"Free, knp ka?" tanya Sunghoon masih dengan kegiatan memakannya

"Aku mau ajak kamu pergi"

"Pergi kemana ka?"

"Di alun alun kota  ada pasar malam, jadi kakak ada rencana ajak kamu ke sana" Mereka sudah selesai makan dan cucu piring.

"Yeay asik, dah lama aku ga ke pasar malam juga"

(⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠)...

Disini mereka sekarang, ya pasar malam. Sunghoon dan Heeseung yang mengenakan outfit couple, karena Heeseung meminjam baju milik Sunghoon ( btw si Heeseung masih ga mau pulang, masih mau nginep. kalo author si gpp:). Mereka masih sibuk berjalan jalan mencari stan makanan yang enak. "Hoon mau jajan apa?" tanya abang Heeseung yang celingak celinguk mencari temoat para penjual makanan .

"Aku mau kebab kak" ujar Sunghoon yang juga celingak celinguk mencari makanan yang akan di mangsanya. (Ngidam kah hoon? - author
Huss, ngawur ae manusia nolep satu ini- Sunghoon
...)

Mereka berjalan sekitar 5 menitan, masih sama celingak-celinguk mencari makanan yang Sunghoon mau "Eh hoon, itu ada yang jualan kebab" Heeseung menunjuk sang penjual kebab yang sangat lihai memotong dan menata isian kebab yang berbagai jenisnya menjadi satu, kesatuan.

Mereka mendatangi abang penjual kebab "pak, kebabnya 1 ya" (woe Seung, kan aku dah ngetik kata ABANG lho tapi kamu manggilnya pak, parah si dikatain tua berarti sama kamu - author
ya maap, reflek thor kan biasanya pada bilang pak juga :') - Heeseung
udah lah iya in aja - author)

𝐀𝐦𝐨𝐫🦌🐧|| 𝐇𝐞𝐞𝐡𝐨𝐨𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang