twelve.etinitas tak di kenal

150 14 7
                                    

Holla para readers ku yang ku cintai dan ku sayangi. Kembali dengan Lotus, tanpa ba bi bu mari kita menuju melampaui Heehoon.Udahlah btw semangat yang masih sekolah.




Typo bertebaran~










Setelah menunggu makanan yang ia pesan siap, Heeseung memilih untuk membuka handphonenya. Ketika baru saja menghidupkan layar, Heeseung dapat melihat siapa yang mengiriminya pesan.Hoonie.

My Hoonie 🐧

(iklan dlu ya gaes, ini nih udah berani ngasih nama begituan)

|Kak kemana?
|Kok lama banget?
|Aku bosen
|Beliin ice cream ya 😁
send 09.25

Ga, gaada ice cream kamu baru aja sembuh loh sayangkuu hoonie |
Bentar lagi kakak balik, jangan kemana mana |
Ini makanannya udah siap, kakak otw balik |


|Aaaaaaaaa kak heee nih
|Hoonie mau mutung ah 🤬



Sunghoon langsung mematikan handphone miliknya dan di letakkan di nakas sebelah ranjangnya. Baru saja Sunghoon akan berbaring kembali, Heeseung sudah masuk kedalam.

Ceklek*


"Hoon...... loh mau tidur lagi? ga jadi makan?" Heeseung masuk dan meletakkan makanan yang ia bawa di meja dan mulai mendekati Sunghoon

Sunghoon yang sudah mengancam akan pundung pun, ia melancarkan aksinya dengan tidak beranjak dari ranjang pesakitannya. Bahkan untuk sekedar menjawab pun enggan.

"Hoon, kamu gpp? " Kembali tidak ada jawaban dari sang empunya nama. Heeseung yang kalut dengan pikirannya mulai panik sendiri.

"Hoon, jawab kakak dong. Ada yang sakit?" Heeseung sekarang sudah bergerak gerak gelisah dengan crush nya yang tidak mau bicara.

"Sayang, ada apa?" Mendengar panggilan Heeseung, Sunghoon terjolak kaget dan langsung duduk menghadap pelaku yang saat ini berdiri dengan muka sok polosnya. (Sayang sayangan nih. Jangan pamer uwu uwuan di depan author yang jomblo ini)

"Tadi kamu manggil apa?" tanya balik Sunghoon

"Apa? yang mana?" Seolah tak tau, Heeseung memasang muka tengilnya berpura pura tidak tau yang di maksud Sunghoon

"Yang barusan kakak bilang!?"

"Yang ada apa?"

"Bukan, sebelumnya"

"Ada yang sakit?" Seolah geram dengan jawaban Heeseung, Sunghoon ingin menjewer telinga Heeseung namun ada sesuatu yang mengharuskannya. Dirinya. berdiri di ranjangnya dan berancang ancang akan...










Lompat.gaya katak.

"Iiiih...." Tubuh Sunghoon sudah bertengger di gendongan Heeseung dengan tangan dan kaki yang memeluk leher dan kaki yang memeluk perut Heeseung  erat. (Gendongan gaya koala gitu loh)

Heeseung yang mendapat hal itu terkejut bukan main, bahkan ia sekarang masih ngebug karena shock. "Iiih...itu"

Terganggu dengan  teriakan Sunghoon, Heesung langsung tersadar dari lamunannya dan segera memeluk tubuh ramping itu. "Knp hoon?"

Bukannya melepaskan pelukannya, Sunghoon malah semakin erat memeluk leher Heeseung dan kepalanya yang ia tenggelamkan di ceruk Heeseung.

"Knp hei" Heeseung ingin mencoba melihat muka Sunghoon dengan memundurkan kepala Sunghoon dari lehernya

𝐀𝐦𝐨𝐫🦌🐧|| 𝐇𝐞𝐞𝐡𝐨𝐨𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang