แปด.Skripsi

181 14 18
                                    

Allo para readers ku, balik lagi di book shiper kita yaitu HeeHoon. Udah lama ya aku ga up.Di sini aku mau ngelanjutin cerita Amor 🐧🦌. Aku udah sempatin untuk up lho, di sela kesibukan ku, padahal ada tugas yang deadlinenya bentar lagi, tapi gassin aja up, jadi jangan lupa Voment gaess. Gausah berlama lama cus ke ceritanya.Let cu go

Typo betebaran ~






Setelah beberapa hari lalu yang Heeseung sakit. Kini keduanya sudah kembali ke aktivitas masing-masing, tanpa saling kabar. Bukan karena acuh ya, karena Sunghoon sudah memasuki tahap skripsi jadi ia sangat sibuk. Berbeda dengan Heeseung yang saat ini sedang menangani pasien.

Tak terasa hari yang indah ini sudah hampir mencapai batasnya namun dua orang yang dulunya selalu bersama, sekarang sudah disibukkan kegiatan masing masing itu, masih bergulat dengan pekerjaan dan skripsinya.

"Aaargh...knp ga di trima sih" ujar lelaki manis berkulit putih susu itu sambil mengusak acak rambutnya. Frustasi? sudah pasti, ini sudah ke 3 kalinya skripsinya di tolak oleh kampusnya

"Masa ngulang sih?... apa aku nanya sama spesialisnya langsung ya?" gundah Sunghoon dengan skripsinya. Dia harus mencari siapa yang bisa dia ajak untuk membantu menyelesaikan skripsinya itu.

Berpikir satu menit, dua menit, tiga menit, empat menit, sepuluh menit hingga

DRET

DRET

Bunyi ponsel miliknya membuat fokusnya beralih pada benda pipih serbaguna itu, yang menampilkan pesan dari sosok yang sangat dikenalnya beberapa minggu ini.

Kak Hee

|Hoon
|Kamu besuk ada check up lho ya, ingat

Iya aku inget|
Besuk dateng jam berapa kak?|

|Besuk dateng jam 8
|See you tomorrow

See you too|


Setelah ber chatingan ria, Sunghoon langsung mempunyai ide cemerlang. Untuk menjadikan Heeseung menjadi tutornya. Karena kan Sunghoon masuk di jurusan dokter. "Ah iya juga ya, kan kak Hee dokter"


(⁠'⁠∩⁠。⁠•⁠ ⁠ᵕ⁠ ⁠•⁠。⁠∩⁠'⁠)...

Hati ini adalah hari yang di tunggu oleh dua sejoli kita yaitu Heehoon. Hari ini Sunghoon akan melakukan check up karena tangannya belum sembuh total. Sekarang Sunghoon sudah di rumah sakit, dan akan menuju ke ruangan Heeseung. Saat sudah sampai Sunghoon langsung mengetuk pintu dan membukanya perlahan.

TOK

TOK

TOK

"Permisi..." Sunghoon menyembulkan kepalanya di sela sela pintu yang tidak terbuka sempurna.

"Iya...oh, eh Sunghoon?"

"Iya kak, aku Sunghoon" ujar Sunghoon berjalan masuk dan duduk di tempat pasien

"Udah siap?" tanya Heeseung bersiap melakukan check up

"Udah kak, sakit ga ya?" tanya Sunghoon memastikan

"Ga kok, santai aja jangan tegang" ujar Heeseung menenangkan Sunghoon yang sudah keringat dingin

"kalo buat ngetik sakit ga ka?" Sunghoon belum mempercayai perkataan Heeseung

"Engga kok, emang ngetik apa? kalo cuma dikit sih engga"

𝐀𝐦𝐨𝐫🦌🐧|| 𝐇𝐞𝐞𝐡𝐨𝐨𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang