เก้า.Tak terduga

132 16 0
                                    

Allo, kembali denganku penumpang kapal heehoon. Hari ini aku akan menceritakan kisah kehidupan dua sejoli kita. Aku nulis ini ya sambil nunggu temenku dateng karena kita akan berolahraga, biar ga jompo. janjiannya tu jam set 7 tapi temenku datang jam 8 apa ga cape aku nunggunya. Udah ah malah cerita, lanjut yuu janlup voment.

Typo betebaran~










Skripsi Sunghoon akhirnya diterima oleh dosennya, ketika keesokan harinya ia berikan laporan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Skripsi Sunghoon akhirnya diterima oleh dosennya, ketika keesokan harinya ia berikan laporan itu. "Ini pak skripsi saya" Sunghoon segera menyerahkan hasil skripsinya. Dosennya langsung memeriksa hasil laporan milik Sunghoon.

"Kamu ngerjainnya dapat referensi dari mana nak?" Penasaran dosen itu pada hasil skripsi Sunghoon yang sudah ia tolak 3 kali, namun yang kali ini sangat diluar ekspektasinya, padahal ia sudah tidak berharap banyak.

"Saya langsung wawancara dengan ahli pak" jujur Sunghoon tanpa kebohongan sedikitpun, toh tidak ada untungnya jika ia berbohong.

"Wah, kalau boleh tau dengan siapa?" Tambah penasaran dengan dokter yang membantu Sunghoon mengerjakan skripsi.

"Saya melakukan wawancara dengan dokter Heeseung dari rumah sakit HYBE pak" sang dokter langsung terkejut dengan orang yang membantu Sunghoon mengerjakan skripsi.

"Kamu kenal dengannya?"

"Ya saya kenal karena ketidak sengajaan. Bapak kenal?" Bingung Sunghoon, apakah ia dan Heeseung itu berkenalan secara tidak sengaja? dia kan datang ke rumah sakit waktu ia kecelakaan, tapi karena di sana dokternya pada sibuk jadi cuma Heeseung yang bisa mengobati.

"Saya kenal dengan Lee Heeseung dokter bedah umum kan? Itu anak saya"

"Iya, wah beneran pak?"

"Kamu kenal karena apa?"

"Saya ketemu waktu saya kecelakaan mau berangkat ke kampus" jawab ragu Sunghoon

"Kapan? udah sehat?"

"Udah satu bulanan, untuk bahu saya masih rehab si pak" Sunghoon memegangi bahunya yang sakit

"Wah dah lama juga ya, yaudah kamu istirahat aja. Kan tinggal nunggu sidang"

"HA? beneran pak?" akhirnya setelah beribu purnama, skripsinya di terima oleh dosennya.

"Iya, sana pulang" (Eh ges maapin ya misal salah atau kurang atau apalah tentang kampus, soalnya aku gatau samsek tentang kampus jadi maklum ya my pren semua)


(⁠。⁠・⁠/⁠/⁠ε⁠/⁠/⁠・⁠。⁠)...

Di rumah mewah nan megah, suasana saat ini sangat sepi. Berbeda dengan seseorang yang berada di kamarnya sedari tadi pulang dari kampus.

[Kak, tau ga?]

𝐀𝐦𝐨𝐫🦌🐧|| 𝐇𝐞𝐞𝐡𝐨𝐨𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang