Rusak : 12

144 15 0
                                    

"Gue beneran ketimpa pohon sumpah, gue ga bohong" Shani mencoba meyakinkan kedua temannya, wajahnya memang terlihat meyakinkan tapi dari cara bicaranya, Gita tahu kalau Shani berbohong

"Jujur Shani" sekarang hati Shani sedang jedag jedug karna ia tidak ingin memberitahukan kejadian sebenarnya, ia sedang mencari alasan dalam diamnya

"Berfikir cepat Shani, pokoknya lo jangan kasih tau mereka kejadian aslinya, gue harus lindungin mereka pokoknya" batin Shani

×××

Flasback on

Dua tahun yang lalu, sepulang sekolah, Shani sedang membereskan barang barang yang berada dimeja nya, saat Shani memasukan buku bukunya ke tas nya, ia didorong dari belakang sampai tubuhnya menghantam mejanya

"Jangan ngadu sama siapapun, atau engga, semua orang yang ada dideket lu, bakal abis sama gue" ancam dari seorang gadis, tingginya 155cm, ia memakai seragam sekolah putih yang terbalut cardigan berwarna coklat

"Aduh, sakit tau!" keluh Shani pada gadis itu

"Lu kemarin ngadu kan sama guru bk!?" gadis itu menarik kerah seragam Shani

"E-engga, kata siapa?" Shani terlihat takut namun ia mencoba untuk tidak memperlihatkan ketakutan itu

"Gue tadi dipanggil guru bk gara gara lo!" gadis itu mendorong Shani sampai terjatuh ke lantai

"Kalau gue tau lo, ngadu lagi, orang terdekat lo yang kena" gadis itu meninggal Shani keluar dari kelas

Flasback off

×××

"Iya iya, gue bohong, tadi gue jatoh ke jurang anjir, gue kan tadi lagi jalan jalan doang nyari kalian, tapi ga ada anjir, gue malah denger suara tangisan cewe, karna gue takut, gue langsung lari terus gue ceroboh, ga liat ada jurang, tapi untung nya ga dalem sih jurang nya, jadi gue ga mati" Shani menjelaskan kebohongan kedua kalinya, tapi kali ini tidak tahu mengapa Gita dan Zee terlihat percaya percaya saja

"Lagian bego, bukan liat liat jalan, gembel lu masa gitu doang takut" ledakan Zee mengacung kan ibu jadinya ke bawah

"Pinter pinter tapi ceroboh, kebiasaan" Gita menyilangkan tangan nya

"Kata gue mah ya, suka suka Shani" ucap Shani

×××

"Kak Shani gapapa kan?, kata kak Gracia tadi kak Shani memar memar, emang iya kak?" Muthe terlihat khawatir dengan Shani

"Aku gapapa kok, tadi cuma jatoh aja, ga usah khawatir"

"Ga usah khawatir, ga usah khawatir gimana??, ga bisa kak, ga mungkin dong temen aku memar memar ga khawatir"

"Aku gapapa Deline"

"Serius kak?"

"Iya, aku gapapa"

×××

Tiga hari sudah terlewati, dihari ke empat ini akhirnya hari dimana camping usai, siswa siswi sedang membereskan tenda mereka masing masing

"Kak Shani" panggil gadis yang berada disebelah nya

"Ya?, kenapa?" ucap Shani lembut

"Tas aku kayaknya kepenuhan deh kak, gimana dong" Muthe sedang membereskan barang barang nya

"Aku bawa totebag lumayan besar, mau pake?" usul Shani sembari membereskan tenda

"Boleh deh kak, tapi nanti berat kak" keluh Muthe

"Aku yang bawa. Bentar ya, aku beresin tenda nya dulu" sesudah Shani membereskan tenda, ia langsung membuka tasnya untuk mencari totebag tersebut

"Mana barang nya?, sini aku bantuin" Shani membuka totebag nya

Shani membantu Muthe memasukkan barang barang yang tidak cukup di tas ke totebag, terlihat seorang perempuan melihat interaksi Shani dan Muthe yang terlihat sangat dekat sekali, sedikit timbul rasa rasa cemburu dihati nya, tapi ia mencoba untuk mengabaikan perasaan itu

×××

"Tempat duduk di bus sama seperti pas berangkat ya gais" ucap Gaby pada semua siswa siswi

"Gre sini gre, bisa ga?, mau gue bantu?" ucap Shani pada Gracia yang terlihat susah membawa barang nya

Gracia menganguk, lalu Shani membantu menaruh totebag Gracia

"Berat banget ge, bawa apa?" tanya Shani

"Bawa barang barang panitia" balas Gracia, Shani hanya ber 'oh' saja

×××

Bersambung

Hayyy gaiss, seru ga?, kalau kata aku sih biasa aja, tapi menurut kalian gimana?

Rusak. (ShanGitZee)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang