Parkiran
"Sorry, udah nunggu lama ya?" ucap seorang gadis baru saja sampai diparkiran
"Gapapa ko, btw jadi pulang bareng kan?" balas Gracia
Belum shani membalas ucapan Gracia, tiba-tiba ada yang berteriak dari kejauhan
"WOI SHANI, LU PULANG MAU NAIK APA KOCAK. LU KAN BERANGKAT BARENG GUA SAMA GITA" teriak seorang gadis dari mobil
"Oh iya, gua kan ga bawa motor. Hadeh Shani dodol" gumam nya pada diri sendiri
"Gre. kita pulang nya bareng mereka ya, soalnya aku lupa tadi berangkat bareng temen temen aku. Gapapa kan?" ucap shani
"Iya, gapapa" balas gracia
"WOI TUNGGUIN" teriak Shani kepada teman teman nya berada di mobil
×××
Didalam mobil
"Mau kemana dulu?" ucap Zee yang sedang menyetir mobil
"Anterin Gracia dulu aja, abis itu baru Dey" balas Shani
Zee hanya menganggukkan kepalanya dan mengendarai mobil nya menuju rumah Gracia
Saat diperjalanan, Gita mendapatkan notifikasi pesan dari ponselnya
Iya, notif dari wanita yang bernama Kathrina yang tadi memberi Gita kotak bekal
"Notif dari siapa git?" tanya Shani yang penasaran
"Dari atin" balas Gita yang singkat, padat dan jelas
"Anjay, ngechat apa?" tanya Zee yang membawa mobil
"Kepo"
Ya, Dey sedari tadi hanya melihat Gita yang menatap handphone nya terus menerus
"Yang belakang gak ada yang panas kan?" tanya Zee dengan sarkas
"Zee, apaan sih" ucap Gita dan memukul pundak Zee pelan
"Wkwk, bercanda ya. Kak gre rumah nya dimana?"
"Oh iya, rumah aku lurus ya. Setelah superindo" balas Gracia
"Ok, siap" ucap Zee yang mematikan topik membicaraan
×××
Setelah Dey dan Gracia di antarkan pulang sekarang di dalam mobil hanya ada Zee, Gita dan Shani
"Langsung ke apartemen kan?" ucap Zee
"Ke caffe dulu ya, gua ada part time" balas Shani yang menganget kan kedua teman nya itu
"Kenapa pada shock gitu sih?, lebay banget"
"Sejak kapan lu part time shan?" tanya teman temannya itu, teman temannya sama sekali tidak tahu bahwa Shani bekerja di caffe
"Seminggu yang lalu" ucap Shani
××××
Caffe
"Haloo kak Shanii"
"Maaf ya aku sedikit telat, tadi macet soalnya" balas Shani pada gadis yang sedang memegang tangan nya itu
"Engga koo, ka Shani ga telat"
"Oh ok deh, hari ini pelanggan nya lumayan banyak ya"
"Iya, lumayan sih kak" ucap gadis kecil di sebelah Shani yang teman kerja nya di caffe juga yaitu Mutiara Adaline
"Nanti pulang sama siapa lin?"
"Sendiri kak, kayak kemarin aja"
"Oalah" ucap Shani yang mematikan obrolan di antara mereka berdua
×××
Apartemen
"Git, gua ada janji sama Ashel. Gimana dong?" ucap Zee yang menanyakan hal ini kepada Gita
"Yaudah bjir, lu kalo mo jalan. Jalan sono" balas Gita yang ingin keluar dari mobil
"Lu gapapa kan? sendiri di apart kagak apa-apa?"
"Aman, tapi, lu jalan ama Ashel. Udah bilang Marsha?" tanya Gita yang tidak ingin ada keributan di hubungan Zee dan Marsha
"Kagak, udah lah. Aman"
"Yaudah lah, serah lu" kata Gita yang membuka pintu mobil dan keluar
"Yoi bro, hati hati di apart"
"Elu hati hati di jalan" balas Gita yang mengkhawatir kan Zee
×××
Bersambung..
KAMU SEDANG MEMBACA
Rusak. (ShanGitZee)
Fanfiction"Gua di buang git" -s . . . "Lah gua, anak haram" -g . . . "Apa lagi gua perusahan bangkrut njing" -z