"Shel, balik sekolah main yuk? bosen gua" tawaran Zee yang sedang merapihkan tas nya
"Dih, giliran bosen aja. Lari nya ke gue" sebal Ashel yang melihat Zee fokus merapihkan tas nya
"Hehe, bukan gitu"
"Yaudah iya, ayo" kata Ashel yang meng-iya-kan Zee dan pergi meninggalkan Zee di koridor sekolah
"Nanti gua samper ke kelas lu ya Shel!!" teriak Zee yang melihat kepergian Ashel
"Ashel cantik ya." gumam Zee yang melihat badan Ashel dari belakang
×××
"Shan, sebenarnya lu tuh suka sama siapa sih?" tanya Gita sembari mencuci tangan nya di wastafel
"Ya, suka orang atuh, masa suka hewan" balas Shani sedang touch up
"Iya tau orang, tapi siapa anjir, Gracia lu embat Muthe lu embat, semua aja lu embat"
"Yaa gimana ya, ga tau deh" Shani yang masih sibuk merapikan rambut nya
"Yee, elu mah, kaga jelas" Gita menyenggol lengan Shani yang sedang memakai lip balm
"Gita Annnalia!! lip balm gue jadi berantakan ih" Shani berdecak kesal mencubit lengan Gita
"Temen lo mana Shan? yang jamet itu" tanya Gita ke Shani sembari melihat-lihat toilet yang ada di sekolah nya itu
"Gatau, ga mikirin"
×××
"Cantik banget, mau kemana neng?" tanya Zee yang membuka-kan pintu mobil nya untuk Ashel
"Haha, mau main sama calon pacar" balas Ashel dan masuk ke dalam mobil Zee
"Dih, calon pacar nya kaya nya udah punya deh"
"Yah, Acel telat dong"
"Iya, Acel telat" kata Zee yang gemas dengan perilaku Ashel dan mencubit pelan pipi Ashel
×××
"Zee, liat deh. Itu Marsha bukan sih?" kata Ashel sembari menunjuk wanita di pojok bersama seseorang
"Hampir mirip Marsha sih" gumam Zee yang menoleh ke arah yang di tunjuk Ashel
"Lo gamau samperin gitu? atau lewat doang, buat mastiin itu Marsha apa bukan"
"Buat apa? tadi Marsha bilang ke gua, dia lagi maskeran di rumah nya" jelas Zee
"Yakin?"
"Yakin lah, Marsha kan cewek gua Shel"
"Haha, iya bener. Cewek lo"
"Tapi bener kata lo Shel, bener bener mirip banget sama Marsha" kata Zee dan langsung berdiri dari duduk nya yang ingin menghampiri meja makan Marsha
"Zee, mau kemana?" tanya Ashel melihat Zee yang berdiri
"Mau nyari tau, itu Marsha apa bukan" jelas Zee dan pergi meninggalkan Ashel
Setelah Zee lihat-lihat ternyata benar, itu Marsha yang sedang makan berduaan dengan seseorang sangat mesra, mereka saling suap-suapan yang alhasil membuat Zee kepanasan.
"Sha? kamu bukan nya bilang lagi di rumah?" tanya Zee yang tiba-tiba ada di depan meja makan Marsha
"Zee? kamu ngapain di sini?" tanya Marsha dan menyuruh seseorang yang di sebelah nya agar cepar-cepat pergi
Saat seseorang itu pergi, Zee tidak bisa melihat wajahnya langsung karna ia memakai topi dan masker. Tetapi Zee tidak peduli yang ia pedulikan sekarang, mengapa Marsha tidak jujur?
"Kamu bilang kamu di rumah Sha, ternyata malah ama orang lain"
"Dia cuman temen aku Zee, ngga lebih" jelas Marsha yang tidak ingin kalah dengan Zee
"Temen tapi suap-suapan? wajar ga Sha?"
"Zee, kamu juga gitu kok ama temen masa kecil kamu itu kan? kita sama-sama salah kok"
"Tapi setidaknya aku izin ke kamu Sha, kalau aku mau jalan bareng Ashel" jelas Zee sekali lagi yang nada bicara nya sudah emosi
"Terserah, aku pulang" kata Marsha dan meninggalkan Zee sendiri
"Sha!!"
"Zee, mending kamu kejar Marsha" ucap Ashel yang tiba-tiba ada di sebelah Zee
"Lo gimana Shel? masa gua ninggalin lo sendiri"
"Gue gapapa, gue bisa sendiri. Kejar Marsha gih" kata Ashel dan mendorong pelan tubuh Zee
"Maaf ya Shel, gua duluan" kata Zee dan pergi meninggalkan Ashel sendirian
Ashel yang di situ hanya bisa tersenyum tipis melihat teman dekatnya sudah bisa manaruh cinta ke wanita lain.
×××
Bersambung....
Anjayy, maaf ya author jarang up atau telat up. Soalnya lagi di hajar ama tugass 😔😔
KAMU SEDANG MEMBACA
Rusak. (ShanGitZee)
Fanfiction"Gua di buang git" -s . . . "Lah gua, anak haram" -g . . . "Apa lagi gua perusahan bangkrut njing" -z