NIKAH SAAT SMA | salma&rony

3

"mama sama papah bakal jodohin kamu ron, semoga kali ini kamu ga nolak" kata papa aron

"apaansih pa? aku masi ada gissya kalo papa tau"elak rony

"ron,mama sama papa dari dulu udah ga suka liat gissya sama kamu,tolong hargai keputusan mama papa ron"ucap mama yati

"kamu belum tau perempuan nya siapa, semoga dengan perempuan kali ini kamu ga nolak ya"

"rony belum kepikiran mau nikah pa,sma aja baru kelas 12,belum lagi kuliah,kerja,gimana mau kepikiran buat nikah?"kata rony

"papa akan nikahkan kamu dengan perempuan ini bulan bulan ini"

"terserah,cape banget aku ladenin nya"

rony berdiri dari duduknya lalu meninggalkan orang tua nya dan masuk ke kamar milik nya, menutup pintu dengan keras membuat kedua orang tuanya terkejut.

rony merebahkan dirinya di kasur miliknya, menutup mata nya menggunakan tangannya.

"udah pasrah banget gua sekarang,maafin aku gis"

**************†****************%%%%%%%%%%

"ca udah ada jawabannya sama yg semalem papa bilang?malam ini ada meet sama keluarganya si cowo ca"tanya papa demis

"caca berangkat dulu ya ma"

sesampainya di sekolah salma berpapasan dengan rony di parkiran,saat rony ingin menyapa salma,salma lebih dulu memalingkan wajahnya dan lanjut berjalan masuk kedalam sekolah.

"baru dateng ca"kata nabila salma hanya mengangguk lalu duduk di sebelah nabila

"hari ini ada rapat guru buat persiapan kelas 12 ujian,lo mau langsung pulang?"kata nabila

"hah rapat?" nabila mengangguk

"tau gitu gua tidur aja dirumah"ucap salma

"ke gramedia ajaa yuu beli buku baru,ada keluaran baru tau"ajak nabila mendapat gelengan dr salma

"lo aja nab,gua mau jalan sama cowo gue"

"emm yaudah kita mampir ke kantin yu sebentar"ajak nabila

sesampainya di kantin nabila dan salma bergabung duduk bersama rony dan paul.

"caca mau jalan sama cowo nya yang,kamu anterinn aku pulang ya nanti"ucap nabila mendapat anggukan dari paul sedangkan rony hanya diam,tentu nya sedikit terkejut mendengar ucapan nabila,rony kira salma tidak punya pacar

"lu punya cowo ca?"tanya rony mendapat anggukan dari Salma

"anak mana?"

"sekolah disini kok"jawab nabila

*******************************

setelah pulang sekolah rony masih memikirkan seorang cowo yang berboncengan dengan salma itu adalah musuh bebuyutan nya,pacar salma.
seharusnya ia tidak perlu memikirkan itu,namun ntah mengapa pikirannya mengarah ke salma.

"apaansi anjing malah mikirin yg kaya gitu"

tiba tiba saat rony memejamkan matanya ada ketukan pintu yang membuat rony mengurung kan niatnya..

"ron, udah siap? papa tunggu di bawah " rony hanya berdehem pelan sehingga yg mendengar hanya dirinya saja.

"ron? jam 8 udah berangkat,kamu niat ga sih?"

"Iyaaa maaaa"

"siapa yg niat sih,orng gue ga mau juga'' gerutu rony memasuki kamar mandi

******************************

setelah salma sampai di restoran yg di janjikan oleh kedua calon besan itu,keluarga salma langsung memasuki restoran itu sambil menunggu keluarga si laki laki.

"pa,ma plis batalin aja ya,kan kalian udah tau kalo aku punya pacar"rengek salma memohon pada kedua orangtuanya.

"ca,dia itu kasar dan morotin kamu,mama sama papa ga suka ya"bentak mama ita membuat salma terdiam.

setelah beberapa menit menunggu,akhirnya keluarga laki laki sudah ada,namun calon suami salma belum terlihat.

"eh mana rony jeng?"tanya mama ita membuat salma yg tadinya terdiam kini menunjukkan ekspresi kaget,apa apa? rony? ga mungkin! itu pasti rony yng lain.

"lagi markirin mobil,tapi kok lam-"

"pa, ni kunci"tiba tiba seorang laki laki yang mereka tunggu akhirnya datang, dan langsung menyalimi kedua orang tua salma,lalu beralih menatap salma ada ekspresi kaget dari keduanya.

"loh,ca?"heran rony sedangkan salma hanya diam membisu,harus ber ekspresi seperti apa dirinya di depan laki laki ini?

setelah kedua calon besan itu memutuskan untuk makan terlebih dahulu,barulah memulai...

"Ron,ca kita berempat sudah merencanakan ini dari lama.kita dulu sahabatan dan kepengen kalo masa depannya anak kita itu di jodohkan,dan kita akan membuktikan nya itu sekarang,kita ber4 mau kalian menikah"

"bulan ini kalian menikah ya,kita ber4 memohon kpd kalian untuk menerima perjodohan ini"

"ca,ron mau ya?"

"ca,mama pengen banget ngeliat anak mama semakin dewasa dan bisa mengurus diri dan suaminya"

"maaf ca,ron kalopun kalian nolak,kita akan tetap memaksa kalian untuk menikah,tenang saja papa tau, pikiran kalian itu bahwa kalian tidak saling mencintai,tapi percayalah pada takdir,papa dan semua yg ada disini,yakin kalo suatu saat nanti rasa cinta dan sayang itu akan tumbuh"

salma dan rony masih terdiam,keduanya bahkan tidak mengangkat kepala untuk menatap ke empat orang tua itu.

"rony mau ngobrol sama caca dulu, permisi" rony menggenggam tangan Salma menuju keluar.

"ca,kenapa lo ga tolak aja si?"geram rony

"terus kenapa lo ga nolak juga?lo tau kan kalo gue punya pacar?"bentak Salma

"gue juga ca"

Salma terdiam mendengar nya, bahkan dirinya hampir akan mengeluarkan air mata,ntah kenapa