"Huh" Tarikan nafas berat Lookkaew terdengar begitu nyaring di riuh gemuruh penonton yang hadir hari ini.
Lookkaew memilih pergi dari lapangan bulutangkis ketika mendengar bara memanggilnya, Lookkaew tidak ingin memperdulikan bara yang sedang berjalan menghampiri nya.
Lookkaew berjalan cepat menuju lift, dia ingin menenangkan dirinya dirooftop perusahaan Anda, sesampainya nya disana. dia bisa merasakan hembusan angin dingin menerpa wajah cantik nya begitu saja. Cuaca di Bangkok akhir-akhir ini memang sangat dingin.
"Aku terlalu banyak memikirkan omongan khun atom, Hingga aku merasa insecure ketika melihat kejadian tadi" Lirih Lookkaew.
Matanya tertuju langsung pada gedung-gedung besar yang sama tingginya dengan perusahaan milik istrinya. Lookkaew menghela nafas lelah, pernikahan nya bahkan belum memasuki waktu setahun tapi sudah terasa berat untuk di jalani nya.
"Haruskah aku menyerah dengan mimpiku? "Kembali Lookkaew bertanya pada diri nya sendiri.
"Tapi jika aku menyerah, aku mengingkari janji pada papah. Papah pasti bersedih melihat aku menyerah begitu saja"
"Setelah lulus kuliah, pergilah melamar di perusahaan Theskygroup, perusahaan itu memiliki pasilitas lengkap, dan kau harus mendapatkan beasiswa disana agar kehidupan mu terjamin"
"Ku mohon dapatkan beasiswa itu nak, meski nantinya aku tidak bisa disamping mu ketika kau mendapatkan nya. Kau harus ingat bahwa kau harus membuat mimpimu menjadi nyata. Maafkan papah karna tidak mampu lagi membiayaimu kuliah hingga kau harus bekerja paruh waktu" Sesal Artan
"Baik pah, aku berjanji. Aku akan terus mengejar mimpiku meski jalan nya sulit. Jangan minta maaf. kau dan ibu sudah menjadi orang tua yang hebat untuk ku" Jawab Lookkaew sambil memegang erat kedua tangan papahnya yang terlihat sangat kurus dengan selang infus yang berada di tangannya.
"Huftttt " Lirih Lookkaew, ketika teringat kembali pada ucapan mendiang papahnya.
"Aku merindukanmu pah, kau pasti bisa melihat ku dari atas sana. Aku berhasil mewujudkan satu-persatu mimpiku untuk masuk keperusahaan yang sangat kau inginkan. Tapi bukan itu saja aku malah di nikahi oleh Boss Theskygroup " Kekeh Lookkaew sambil melihat kearah langit yang sangat biru serta awan putih ikut menemani keindahan langit pada siang hari di kota Bangkok.
"Dia baik pah, tapi lingkungan nya tidak" Keluh Lookkaew.
"Ehmmm, ntah masalah apa yang istriku alami. hingga membawa dirinya ke rooftop perusahaan" Kekeh Anda sambil menghampiri Lookkaew.
"Phi Anda, dari mana kau tahu aku disini?" Tanya Lookkaew.
"Hmmm seperti nya kau lupa jika banyak sekali CCTV disini. Jadi aku bisa dengan mudah menemukan mu" Jawab Anda sambil tersenyum.
"Ada Apa sayang? " Tanya Anda sambil berjalan menghampiri Lookkaew.
"Tidak ada apa-apa sayang" Jawab Lookkaew.
"Hmmm sayang" Lookkaew mendongkang untuk melihat Anda, Lookkaew juga mengalungkan tangan di leher Anda ketika Anda sudah berada tepat di hadapan nya.
"Kenapa hmmm? " Tanya Anda ketika Lookkaew menatapnya begitu dalam.
"Aku ingin berlibur keluar negeri, ada beberapa negara yang ingin aku kunjungi. dan negara pertama yang ingin aku kunjungi adalah Taipei" Ujar Lookkaew
"Hmmm, kapan kau ingin berangkat?" Tanya Anda sambil merapihkan rambut Lookkaew yang berantakan karna tertiup angin.
"Sekarang" Jawab Lookkaew. Anda terkekeh, ia merogoh saku celananya untuk mengambil ponselnya.
"Juan, siapkan jet pribadiku. Dan atur keperluan ku untuk berlibur ke taipei selama 3 hari" Ucap Anda. Anda tersenyum ketika melihat Lookkaew tersentak dengan ulahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Assisten
Fanfiction21+ Kisah cinta yang terjadi di sebuah perusahaan ternama di Thailand, yang melibatkan Anda Anunta Teavirat sebagai Boss yang harus jatuh cinta kepada Lookkaew kamollak Sangsubsin yang menjabat sebagai asisten pribadinya.Tapi kisah cinta keduanya ti...