I Love My Asissten 21

557 39 6
                                    

Meski medapatkan kecupan mendadak dari Anda, Lookkaew masih terdiam. ia berperang dengan otaknya agar dapat memberikan jawaban yang tidak membuat Anda curiga.

"Apa dalam waktu dekat, aku akan menjadi daddy Lookkaew? " Tanya Anda dengan tatapan curiga yang membuat Lookkaew langsung menelan ludahnya.

"Gawat dia sudah curiga" Ucap Lookkaew dalam hatinya.

"Sayang, jawab aku" Pinta Anda dengan suara lembut.

"Hmmm iyaa, phi akan jadi daddy" Jawab Lookkaew pelan

"Apa kau serius" Tanya Anda dengan mata berbinar

"Hahaha ya tentu saja tidak, bagaimana bisa secepat itu sayang. bahkan aku belum melakukan program apa-apa" Jawab Lookkaew sembari menatap Anda dengan tatapan hangat.

"Ahhh iya, bener juga" Ujar Anda sembari tersenyum canggung.

"Apa phi menginginkan nya? " Tanya Lookkaew, Anda mengangguk.

"Mari kita ikut program, aku punya kenalan dokter yang sudah sering melakukan program bayi tabung" Ajak Lookkaew.

"Hmmm, ini nanti saja. untuk saat ini fokus dulu pada ujian seleksi beasiswa yang akan di laksanakan besok pagi, aku tidak ingin kau melewatkan kesempatan ini" Jawab Anda

"Mmmm phi yakin namaku sudah kembali pada daftar seleksi beasiswa? " Tanya Lookkaew

"Tentu saja, aku sudah memastikan nya" Jawab Anda dengan tegas.

"Terimakasih phii" Lookkaew menghambur memeluk Anda. dia merasa terharu karna ternyata Anda peduli padanya.

Ntah ini permintaan maaf atau apapun yang Anda tunjukan, tapi bagi Lookkaew ini tetap berharga dan Lookkaew tentu berterimakasih kepada Anda karna sudah peduli dengan mimpi nya.

Anda mengelus rambut Lookkaew yang berada di pelukan nya, ia bisa merasakan tubuh Lookkaew bergetar karna tiba-tiba saja dia menangis.

Mungkin Lookkaew takut jika dirinya di goda oleh banyak wanita karna Anda sangat tampan hingga Lookkaew harus menangis seperti ini, batin nya.

Sungguh Anda sangat pede sekali!. Haha
Tapi memang dia tampan kan.

"Maaf jika bersama ku, kau terus mengalami kesulitan" Lirih Anda sembari mengeratkan pelukan nya.

Riuh gemuruh orang yang sedang berbelanja tidak membuat keduanya bergeming, Anda dan Lookkaew terus berpelukan meski banyak orang yang mencibir kearah keduanya.

Sungguh tidak tahu malu!, ujar beberapa orang yang terus menatap sinis ke arah keduanya.

Cibiran dari beberapa orang terdengar oleh telinga Anda, Anda menatap tidak suka pada segerombolan ibu-ibu yang menggosipkan nya.

Anda mengeluarkan ponsel dari saku celana dengan hati-hati agar tidak membuat kenyamanan Lookkaew terganggu.

Anda merasa, dia membutuhkan waktu berdua dengan Lookkaew.

*Juan tolong gunakan kartu blackcard ku untuk membooking supermarket

"Aishhh apa-apaan ini" Keluh Juan ketika membaca pesan dari Bossnya.

Anda tersenyum setelah pesan nya terkirim, tangan nya kembali dia bawa untuk mengelus punggung Lookkaew yang menyembunyikan wajahnya dibalik dada bidang miliknya.

"Mungkin akan sulit ketika terus bersama orang seperti ku, tapi aku akan memastikan menjagamu semampu ku. jika kau tidak ingin dengan kekuasaan maka aku akan melakukan nya sendiri"

I Love My AssistenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang