I Love My Asissten 23

670 61 8
                                    

Ceklek

Pintu kamar rawat terbuka, Anda dan juan langsung menghampiri pammu yang baru saja keluar sembari membuka maskernya.

"Pamm bagaimana kehamilan Lookkaew? " Tanya Juan, langsung pada intinya.

"Ehhh" Pammu langsung melirik Juan.

"Nanti aku jelaskan, beri tahu kami. bagaimana keadaan Lookkaew" Tanya Juan, lagi.

"Hmmm karna Khun Ann sudah tau, maka aku akan memberi tahu tentang kondisi Lookkaew padanya"

"Begini Khun Ann, kehamilan Lookkaew mendadak melemah. bahkan aku tidak tau tepatnya dari hal apa sehingga dia mengalami pendarahan yang hebat, untung saja kedua anakmu masih bisa diselamatkan. tetapi kondisi ini akan membuat Lookkaew di tuntut untuk tidak kelelahan sama sekali" Pammu menjelaskan, Anda hanya mengangguk mengerti.

"Jikapun kalian ingin melakukan seks, tolong sewajarnya saja. jangan membuat kedua bayimu terkejut apalagi membuat Lookkaew mendesah berjam-jam" Lanjut pammu.

"B-a-i-k dok" Jawab Anda canggung.

"Hmmm Apa ada obat yang harus Lookkaew minum dok? " Tanyanya lagi.

"Ada, nanti aku resepkan" Jawab pammu membuat Anda langsung mengangguk.

"Baiklah dok, apa boleh aku menemui Lookkaew? " Tanya Anda dengan hati-hati, pammu mengangguk membuat Anda tersenyum.

"Terimakasih dok, ehh Juan jika kau ingin bermesraan silahkan. aku bawa mobil sendiri" Kekeh Anda membuat Juan menepuk jidatnya.

"Aneh sekali Boss mu" Cibir pammu sembari membawa Juan keruangan nya.

Anda membuka dan menutup pintu secara perlahan, ia takut pergerakan nya mengganggu Lookkaew.

Anda berjalan pelan untuk membawa tubuhnya semakin mendekat ke arah seseorang yang sedang tertidur dengan selang infus di tangan nya, sudah ketiga kalinya batin Anda.

Anda bertanya-tanya, apa sesakit ini kehidupan Lookkaew setelah bersamanya, apa lebih sakit dari masa lalunya?. kenapa dirinya harus selalu berurusan dengan rumah sakit, lirih nya.

"Takdir macam apa yang membawa mu masuk kedalam hidup ku" Lirih Anda, ia membawa tubuhnya untuk duduk lalu meraih tangan Lookkaew dengan hati-hati agar tidak membangunkan Lookkaew.

"Bahkan aku harus jatuh cinta pada orang yang dulunya akan menjadi ibu tiriku, kau juga tertabrak oleh papaku hingga amnesia. setelah itupun kau malah menikah dengan anak yang sudah mencelakai mu" Ujar Anda membawa tangan Lookkaew untuk ia tempelkan pada pipinya.

"Apa ini salah satu tujuan kenapa papa menekanmu untuk bisa berkerja di perusahaan ku?, apa dia sengaja mengingatkan karma dari apa yang papaku lakukan sayang? " Tanya Anda dengan nada pelan.

"....."

Hening, di kamar rawat tidak ada yang menjawab pertanyaan nya, dia menggelengkan kepalanya karna tidak mengerti dengan kejadian diluar nalarnya. bahkan Anda tidak sanggup untuk memikirkan nya lagi.

"Jika memang benar, aku minta maaf atas nama papaku. tolong jangan benci aku nantinya jika kamu tahu semuanya sayang" Lirih Anda

"aku janji, aku akan menjaga mu untuk menebus perbuatan papaku" Lanjut Anda dengan suara bergetar.

Hikss hikss hikss

"Maafkan aku" Ucapnya lagi, berbarengan dengan suara isakan dari mulutnya.

"Haii 2 jagoan daddy, tumbuh lah dengan sehat didalam sana. Daddy janji daddy akan menjaga kalian berdua dan mommy" Ucap Anda sembari tersenyum dalam tangisan, Anda dengan pelan mengelus perut Lookkaew agar tidak menganggu tidur sang empu.

I Love My AssistenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang