I Love My Assisten 29

571 62 18
                                    

"Maaf" Ucap Lookkaew sembari membawa tubuhnya untuk berdiri tegak.

"Terimakasih" Ucap Lookkaew, lagi. banky hanya mengangguk.

Lookkaew kembali berjalan sesuai dengan tujuannya, dia akan senam bersama dengan pammu yang sedang hamil juga.

Menurut yang Lookkaew baca, dia harus sering melakukan senam agar kelahiran nya lancar. maka dari itu dia sering melakukan nya selama beberapa bulan ini.

Bi patty selama 3 bulan ini senan tiasa mengantarkan Lookkaew kemanapun pergi, meski banky sering menawarkan diri tetapi selama 3 bulan ini Lookkaew tetap menolaknya.

Perjalanan menuju tempat senam sekitar 25 menit, tidak dekat tidak jauh. masih dalam batas standar.

Anda ikut mengintip kegiatan istrinya.

Anda terus memperhatikan gerakan senam yang di lakukan Lookkaew, meski disitu terdapat banyak orang. tetapi mata Anda tetap pada Lookkaew.

"Khun" Panggil patty

"Ehh? " Anda melirik kearah patty yang sudah melipat kedua tangan di dada serta menatapnya dengan tajam.

"Kemana saj....."

"Sssttttt" Anda membekap mulut bi patty, lalu membawanya keluar

"Bagaimana bisa kau tahu jika ini aku? " Tanya Anda.

"Saya sudah bersama khun Ann sedari kecil, bagaimana bisa saya tidak mengenal sosok mu sendiri. Aishhhh" Jawab patty

"Hehe"

"Kemana saja, kenapa muncul dengan penampilan tertutup seperti ini? " Tanya patty

"Aku tidak dapat menjelaskan apapun sekarang, tapi tolong jangan memberitahu semua orang jika bibi bertemu dengan ku"

"Tapi khun, kau tidak bisa menghilang seperti ini. apa kau tidak kasian kepada Lookkaew?"

"Tentu saja aku kasian padanya, tapi argghhh" Anda menghentikan kalimatnya dia tidak bisa menjelaskan nya.

"Jika karna khun banky kau salah khun, khun banky tidak akan pernah mendapatkan Lookkaew sekalipun khun Ann mati"

"Bii patt" Lirih Anda, patty mengangguk mengerti.

"Ck. Dasar pengecut" Cibir Lookkaew

Deg!

Anda membulat kan mata ketika melirik kebelakang, Lookkaew sudah berdiri dengan tidak memakai sepatu. dia menatapnya dengan mata kemerahan yang membuat Anda langsung merasakan kesakitan yang sama.

"Lookkaew" Panggil Anda dengan pelan.

Lookkaew hendak berbalik, tetapi Anda lebih dulu menarik Lookkaew kedalam pelukan nya.

Berhadapan dengan Anda nyatanya hanya membuat imun tubuhnya melemah dan itu sangat menbuatnya muak.

"Lepaskan aku" Pinta Lookkaew

Anda tidak mendengarkan permintaan Lookkaew, yang ada pelukan nya semakin erat meski terhalang oleh perut besarnya.

"Aku bilang lepaskan" Lookkaew mencoba melepaskan tangan Anda yang melingkar ditubuhnya.

"Aku merindukanmu" Lirih Anda

"Tapi aku tidak merindukanmu, pergi saja. pergi kemanapun kau mau. Aku tidak ingin hidup bersama mu lagi" Bentak Lookkaew, ia mengeluarkan seluruh kekecewaan nya terhadap Anda.

"Cepat lepaskan dan tanda tangani surat perceraian kita" Lanjutnya.

"Aku tidak akan melakukan nya" Jawab Anda dengan tegas, Anda melepaskan pelukannya lalu menatap Lookkaew dengan tatapan hangat yang selalu ia berikan.

I Love My AssistenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang