I Love My Asisten 8

963 56 21
                                    

Anda dan Lookkaew turun dari mobil lalu berjalan masuk menuju hotel mewah yang terletak di tengah-tengah kota Bangkok.

seperti biasa dirinya mendapatkan protes dari Lookkaew ketika ingin menggandeng tangan wanita kelahiran 2000 yang belum lama ini dia nikahi.

Anda hanya tersenyum kecut lalu berjalan ke arah resepsionis untuk melakukan chekin. Sebelumnya Anda juga menelfon Juan untuk berjaga-jaga di sekitar hotel, ntah mengapa Anda tidak ingin kenyamanan istri nya terganggu. Setelah Anda melakukan chekin, Anda di arahkan ke kamar di lantai 4 dengan nomer 1127.

"Huh rasanya sangat lelah" Keluh Lookkaew sambil mendudukkan pantat nya di kasur empuk milik hotel tersebut.

"Sayang kau cepat lelah akhir-akhir ini, apa kau sudah datang bulan? " Tanya Anda sambil membuka jas serta dasi yang terasa mencekik leher nya.

"Seharusnya sudah tanggalnya, tapi belum ada tanda-tanda akan datang bulan" Jawab Lookkaew

"Ohoo apakah kau sedang mengandung Anda junior? " Tanya Anda dengan kekehan khas nya.

"Haha yang benar saja, hmm tapi apakah spermamu bisa membuahi rahimku sayang? " Tanya Lookkaew sambil melirik Anda yang sudah melepas kemejanya, Anda hanya menyisakan kaos putih polosnya.

"dulu dokternya pernah bilang, aku bisa memiliki sperma karna rahimku di angkat. Tapi untuk bisa membuahi rahimmu atau tidak, aku tidak tahu karna tidak mencari tahu nya lebih lanjut. Jikapun benar kau bisa hamil anakku, itu akan menjadi bagian peneliti kenapa bisa seperti itu" Jawab Anda sambil tersenyum kepada Lookkaew.

"Hmmm begitu, aku mungkin tidak membutuhkan Anda junior. Karna milikmu sudah sangat cukup bagiku" Kekeh Lookkaew

"Kau memang senakal itu sayang, jangan salahkan aku jika besok kau tidak bisa jalan" Anda mendorong Lookkaew kekasur. Tanpa aba-aba Anda langsung naik ke atas Lookkaew.

Ketika Anda hendak mencium Lookkaew, Lookkaew menghindar membuat Anda mengerutkan keningnya.

"Apa yang masih dipikir kan hmmm?" Tanya Anda sambil mengelus wajah istrinya.

"setelah aku pikir-pikir, aku ingin kau membuahi rahimku, aku ingin memiliki Anda junior di perutku. kita harus terus usah agar sperma mu dapat berkembang sayang" Jawab Lookkaew sambil menatap Anda dengan tatapan sendu.

"Tentu saja kita harus terus usaha sayang, karna aku juga sangat ingin menyempurnakan pernikahan kita" Anda ikut menatap teduh ke arah mata Lookkaew.

"Hmmm sayang" Panggil Anda ketika Lookkaew hanya terdiam, Anda menggenggam jari jemari Lookkaew.

"Jangan terlalu banyak berpikir jika aku lebih dulu meninggalkanmu, kau bisa menggunakan sumsum tulang belakang ku. setidaknya ada ragaku yang tersisa di dunia ini. Lagipula kau tidak perlu khawatir aku memiliki asuransi agar kehidupan mu tidak menderita setelah aku tiada" Ucap Anda dengan tatapan yang tidak berubah.

"Sayang, tolong jangan berkata seperti itu. Kau harus terus menemani ku, kau harus memastikan aku menggapai mimpiku hingga kau bisa tersenyum dengan bangga nanti nya, kau pasti akan senang ketika melihat istri mu bisa setara denganmu, karna saat ini aku masih sangat sadar diri aku hanya Asisten mu" Jawab Lookkaew sambil menitikan air mata.

"Setara atau tidak, mendapatkan beasiswa atau tidak. Kau tetap istriku satu-satunya dan status itu tidak akan pernah berubah sampai kapanpun"

"Apa bisa aku memegang ucapanmu? " Tanya Lookkaew

"Haha tentu saja, kenapa seperti takut berurusan lebih jauh denganku sayang. Kita sudah menikah dan kau sudah mengenalku luar dalam" Kekeh Anda merasa lucu dengan pertanyaan Lookkaew

I Love My AssistenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang