I Love My Asissten 25

608 44 8
                                    

"ahhh ahhhh ahhh" Desah keduanya berbarengan dengan permainan Anda yang agresif.

Anda sadar desahan keduanya akan terdengar oleh orang-orang yang melewati kamar VVIP yang dirinya pesan. tapi dia tidak peduli, dia hanya ingin sedikit memberikan pelajaran untuk Lookkaew. masih mending dia hanya di suruh untuk mendesah bukan untuk hal yang lain, pikirnya.

Tapi apa Anda tega menghukum Lookkaew dengan yang lebih berat dari ini?, jawaban nya tentu tidak!. tetapi disini Anda tidak menghukum Lookkaew, yang ada. Anda hanya memuaskan hasrat dengan dalih memberi pelajaran!.

Ahhhhhhhhhh~~~~~~

"Kau g-i...la phi" Maki Lookkaew ketika Anda menyudahi permainan nya.

"Sedari tadi kau terus mengatakan aku gila, ntah sisi mana dariku yang bisa menyimpulkan kegilaan yang kau katakan" Sela Anda merasa tidak terima.

"Ya ini, cepat turun dan pakai bajumu" perintah Lookkaew.

"Aishh baju pasien nya kau rusak, gila memang"

"Hahaha gila gila gila, ya memang aku gila" Sahut Anda.

"Cepat pakai" Teriak Lookkaew, Anda hanya  mengabaikan teriakan Lookkaew lalu memungut baju yang sebelumnya ia lempar begitu saja.

"Aishh, berapa uang yang harus aku keluarkan untuk kerusakan baju ini" Gumam Lookkaew sembari melihat robekan baju pasien yang sudah menjadi 2 bagian.

"Pakai jaketku" Anda mengulurkan jaket ke arah Lookkaew dengan wajah datar, Lookkaew mendongak lalu mengambil dengan terpaksa.

"Kurasa sudah cukup, kau berlebihan" Ujar Lookkaew

"Ini menurutku tidak berlebihan, masih sewajarnya saja" Sahut Anda

"Tapi kau keterlaluan, bagaimana jika kedua anak ku terkejut hah?"

"Ohhh aku bertanya kepada pammu, justru aku harus sering melongoknya"

"Aishhh serah kau saja, aku lelah berdebat dengan mu"

Nyerah, Lookkaew menyerah. dia berhenti untuk berdebat dengan Anda karna baginya tidak akan pernah menang.

Lookkaew memakai jaket Anda yang kebesaran membuat Anda terkekeh.

"Kau cantik" Puji Anda

"Matamu"

"Galaknya" Goda Anda

"Berhenti menggoda ku phii" Geram Lookkaew.

"Hmmm" Anda hanya mengangkat bahunya lalu berjalan ke arah pintu.

Anda membuka gorden, lalu membuka pintu.

"Sudah selesai? " Tanya Jenny dengan wajah sinisnya.

"Pasti sudahlah, kau tidak lihat dia sudah memakai baju" Sahut merr

"Lihat lah wajahnya, tidak ada kerutan urat sama sekali. itu tandanya hasratnya sudah terpenuhi" Tambah praewa

"Hehehehe" Anda menyengir kuda, ia melirik Lookkaew yang memberikan gestur ingin memukulnya.

"Aishhh memalukan" Gumam Lookkaew.

"Minggir" Praewa mendorong Anda untuk menyingkir, agar ketiganya bisa lewat.

"Aishh galak sekali, ingin saya pe..... "

"Ancam terooosss" Sindir Jenny membuat Anda lngsung menghentikan kalimatnya.

"Aishhh sabar, mereka memang wanita wanita spesial" Celetuk Anda.

Takkkk

Merr melempar Anda menggunkan botol plastik

I Love My AssistenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang