I Love My Assisten 14

775 48 6
                                    

Pov: Anda

Perjalanan menuju Taiwan/ taipei membutuhkan waktu sekitar 4 sampai 5 jam dari Bandar Udara Internasional Suvarnabhumi menuju Bandar Udara Taoyuan Taiwan.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan Aku dan Lookkaew sampai pada malam hari. Seperti nya Lookkaew kelelahan hingga tidak sadar jika pesawat nya sudah terparkir dengan sempurna di tempat nya, aku melihat dari kaca jendela begitu banyak orang yang menjaga serta menyambut kedatangan ku.

Ahh ini kunjungan ke 5 kali nya bagi ku sedangkan bagi Lookkaew ini pertama kali nya. Tapi momen ini sangat menenggangkan bagiku karna untuk pertama kali nya aku melibatkan Lookkaew dalam perjalanan bisnis ku.

Hehe, iya perjalanan bisnis ku. Dan aku ingin menyombongkan diri pada rekan bisnis ku karna mereka akan melihat ku menggandeng Lookkaew pada jamuan makan malam yang di adakan oleh rekan bisnis ku, mereka tidak akan bisa meledek ku lagi kali ini!.

Ntah kebetulan macam apa ini, aku sedang ingin membujuk nya untuk ikut serta dalam kunjungan bisnis ku di Taipei selama 3 hari. tapi dia lebih dulu mengajak ku hingga aku merasa lega dan tidak perlu bersusah payah untuk mengajak nya ikut.

"Tolong beritahu mereka untuk bersembunyi" Perintah ku pada sahabat serta bodyguard ku.

aku bebicara sangat pelan karna takut mengganggu Lookkaew yang tertidur dengan nyenyak di pahaku.

"Baik khun Ann, perintah di laksanakan" Jawab Juan sambil turun dari pesawat.

Aku mengintip dari kaca jendela pesawat, semua orang bersembunyi pada tempat masing-masing dan itu membuatku sedikit tersenyum sombong hehe, setelah di rasa aman akupun membangunkan Lookkaew.

"Sayang bangun, kita sudah sampai" Aku mengelus wajah cantik nya.

"Eungggg "Lookkaew mengerjapkan mata nya berkali-kali,itu terlihat sangat lucu.

Aku tersenyum sambil merapihkan rambut Lookkaew yang berantakan sehabis tertidur di pangkuanku, rasa nya kaki ku patah setelah hampir 3 jam menopang kepala Lookkaew.

"sayang, pasti pahamu kram" Tanya nya sambil memijat paha ku.

"Tidak, hanya sedikit pegal" Jawab ku sedikit berbohong, aku tidak akan membiarkan diri nya merasa bersalah.

"Ayok kita turun sayang" Ajak ku, aku mengulurkan tangan ke arah nya dengan cepat dia menyambut nya.

kamipun turun sambil bergandengan tangan. Romantis bukan, bahkan turun dari pesawat jet saja kita harus bergandengan tangan hehe.

Aku terus menebar senyum manis ke setiap sudut karna aku tahu banyak bodyguard ku yang sedang berjaga-jaga. Aku juga sedikit membungkuk kan kepala ketika melihat mereka memberi ku salam hormat.

"Sayang kau terlihat bahagia sekali" Tanya nya,aku terkejut ketika dia melirik ke arah ku.

"Hmmm ya tentu saja aku bahagia, ini bulan madu pertama kita" Jawabku sambil mengecup pundak nya.

"Hmmm, tapi seperti nya ada yang aneh" Dia mulai mencurigai tingkah anehku.

"Tidak sayang, sudah jangan menatap ku penuh dengan curiga. Aku tidak nyaman" Aku mempoutkan bibirku

"Haha baiklah sayang, apa hotel kita jauh sayang? " Dia bertanya sambil tersenyum.

"Tidak terlalu jauh sayang, kita akan kembali menaiki helikopter " Jawabku sambil menghentikan langkah kaki nya.

"Hah? "

Aku bisa melihat wajah keterkejutan nya, aku tahu ini akan membuat nya kembali terkejut lalu mencubit perutku lagi. Tapi aku hanya ingin memberikan pelayanan yang terbaik untuk nya, apa itu salah? Tidak kan. Hmm tapi seperti nya dia belum terbiasa menerima nya.

I Love My AssistenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang