Yang Punya Masa Lalu

Jakarta

PERKENALAN
Kenzie Fadeyka Naresh dan Feny Fatharani adalah pasangan suami istri asal Yogyakarta yang memiliki 2 orang putri cantik dan memiliki kulit putih yaitu Fiony Elenora Lasya Naresh si putri sulung yang cerdas, Sabar, ramah, perhatian serta lebih ekstrovert sedangkan si bungsu Freyana Anora Locha Naresh, dia lebih cuek, dingin, tegas, cerdas serta introvert. Tak hanya umur mereka yang jarak nya dekat sekitar 1 tahun tetapi hubungan mereka berdua juga bisa dikatakan dekat walaupun sering berdebat karena hal sepele tapi mereka tetap saling menyayangi, peduli dan menjaga satu sama lain.

JAKARTA
Dua gadis cantik keluar dari sisi kanan dan kiri mobil Alphard yang sudah terparkir di salah satu rumah yang ada di perumahan elit.
"Wah gue ko ga tau ya papi punya rumah di Jakarta". Ucap Freya takjub

"Apa si yang lo tau fe". Ketus Fiony "yo masuk, cape gue". Lanjut Fiony sambil berjalan masuk duluan

"Selamat malam nona Fiony dan nona Freya". Sambut bi uni

"Malam bi uni...udah lama ga ketemu". Fiony mengembangkan senyumnya. Bi uni membalas tersenyum sambil mengangguk.

"Oh iya fe ini bi uni art rumah ini". Ucap fiony memperkenalkan bi uni

"Hai bi". Sapa Freya yang langsung mendapat lirikan aneh dari Fiony. Entah sejak kapan fiony mengenal dan bertemu bi uni, freya tidak berniat mencari tau lebih dalam tentang hal itu

"Dia emang gitu bi, ga punya sopan santun anaknya". Ucap Fiony ngasal dan Freya hanya memutar bola matanya malas.

"Ah non Fiony ini". Ucap bi uni tersenyum canggung
"non...2 kamar di atas sudah bibi rapihkan, oh iya non Fiony dan non Freya mau bibi buatkan apa untuk makan malam? ". Lanjut bi uni

"Oh ga usah bi tadi kita sempet mampir ke restoran jadi kita udah makan, kayanya mau langsung istirahat aja deh". Jawab Fiony

"Ya sudah, kalo butuh apa-apa panggil bibi aja ya non. Bibi permisi dulu". Pamit bi uni diangguki Fiony dan Freya.

"Ce". Panggil Freya

"Iya". Jawab Fiony yang hendak melangkahkan kakinya

"Makasih ya, udah mau pindah dari Yogyakarta ke Jakarta cuma buat jagain dan nemenin gue bahkan lo ngerelain jauh dari mami papi dan temen-temen lo di sana". Ucap tulus Freya

Fiony tersenyum mendengar ucapan yang cukup panjang dari freya "Iya, tapi inget ya fe lo harus bahagia dan jalani hidup lo dengan normal lagi". Freya tersenyum dan mengangguk

"Udah yu, cape banget gue mau istirahat". Keluh Fiony sambil merangkul Freya untuk berjalan bersama ke lantai atas. Setelah itu mereka langsung pergi ke kamar masing-masing untuk membersihkan badan dan beristirahat.

***
Cahaya matahari menerobos masuk,
Membuat kedua mata Freya yang sedang tertidur pulas terpaksa untuk terbuka. Gadis itu menggeliat dan mengontrol kesadarannya sesaat, sampai akhirnya dia benar-benar terbangun dan pergi ke kamar mandi. Setelah selesai dengan semuanya Freya menuruni anak tangga berniat menuju meja makan untuk sarapan.

"Tumben cepio udah bangun?". Heran freya pasalnya kakak nya itu paling susah bangun pagi.

"Di sini ga ada mami, jadi gue harus pasang alarm 10 kali setiap 5 menit biar bisa bangun ya walaupun begitu gue jadi ga bergantung ke mami dan bisa membiasakan bangun sendiri". Jelas Fiony yang hanya mendapat anggukan Freya

"Fe, besok kita udah bisa sekolah. Kebetulan gue punya temen pas olimpiade 4 bulan lalu dia ngebantuin Mami sama papi buat pendaftaran kita".

"Hah kapan mami ngurusnya?".

"5 hari lalu pas mereka ada kerjaan ke Jakarta, sekalian aja deh ngurusin sekolah dan keperluan kita buat tinggal di sini".

"Ko temen lo mau aja si ce".

"Dia mah baik ga kaya lo".

"Oh". Jawab freya kembali sibuk dengan makanannya. Fiony yang sudah terbiasa dengan sikap cuek adiknya kembali melanjutkan makan.

Disisi lain dia juga tak heran dan bersyukur ketika adiknya yang kadang suka menunjukan sikap sweet bahkan manjanya di depan dia walaupun tidak sesering itu.

***
Freya mengerutkan kening merasa penasaran melihat Fiony berjalan menghampirinya yang sedang asik menonton film di ruang keluarga membawa 2 paper bag yang berukuran sedang berwarna coklat di tangan kanan dan kirinya.

Fiony menyodorkan salah satu paper bag tersebut ke Freya "Nih seragam sekolah, udah sesuai ukuran lo dan semua atributnya juga lengkap".

"Dari temen lo itu?".

"Siapa lagi. Dikirim pake gojek si padahal gue mau ketemu dan ucapin terima kasih langsung ke dia karena udah mau bantuin".

"Besok juga ketemu ce".

"Mmm.. iya si. Eh Fe udah selesai beresin baju-baju ke lemari kan? ".

"Udah".

"Oke giliran gue mau minta bantuan bi uni buat beresin barang punya gue, ga sanggup kalo sendirian".

"Cepio". Cegah freya kepada fiony yang hendak pergi "Sekalian taro di kamar gue, Terima kasih ce". Freya tersenyum sambil memberikan paper bagnya ke Fiony.

"Heeeeh...dasar menyusahkan saja anak ini". Gerutu Fiony