Freya melihat ke arah belakang lewat kaca spionnya, dia baru menyadari ada seseorang yang mengikuti mobilnya entah sejak kapan. Dia memarkirkan mobilnya di depan rumah lalu segera turun dan menghampiri seseorang itu.
Fiony yang melihat Freya yang buru-buru turun merasa heran dan segera mengikuti Freya. Mata Fiony melotot kaget melihat Fabian yang sudah ada di depan rumahnya."Ngapain lo?". Sentak Freya
"Fabian". Panggil Fiony mendekati Freya dan Fabian
"Sorry gue khawatir banget sama Fiony, tadi ga sempet nyamperin karna ada rapat osis trus pas di parkiran gue liat kalian berdua dan mau nyamperin tapi kalian keburu jalan. Jadi gue berinisiatif buat ngikutin kalian". Jelas fabian
"Gue gapapa Fabian". Sahut Fiony
Freya tersenyum sinis "kalo lo khawatir sama Fiony, stop bawa-bawa dia ke masalah lo".
"Maksudnya bawa-bawa masalah gimana?". Tanya Fabian bingung
Fiony memegang satu tangan Freya untuk menahannya ketika Freya maju satu langkah mendekati Fabian.
"Denger ya, Fiony itu anak baru tapi dia udah berurusan dengan BK sampai kena hukuman bahkan kakak gue itu hampir mati di cekik Briel yang jelas-jelas masalah itu berhubungan juga sama lo". Bentak Freya sambil menunjuk Fabian
"Freya udah". Fiony memeluk Freya. Dia takut Freya tambah emosi dan malah memukul Fabian
"Mending lo jauhin Fiony, Dia ga akan pernah aman deket sama lo kalau masih ada cewe gila itu". Freya menaikan suaranya.
Fabian hanya terdiam berusaha mencerna semuanya.
"Fe gue mohon udah ya". Mohon Fiony lembut sambil memegang pipi Freya
"Fabian mending lo pulang sekarang!". Usir Fiony
"SANA". bentak Fiony melihat Fabian hanya terdiam dengan muka yang entahlah."Fiony". Panggil Fabian lemah
Fiony menarik paksa Freya untuk masuk ke dalam rumah tidak lagi memperdulikan panggilan Fabian. Kali ini dia benar-benar takut Freya yang sudah emosi semenjak mendengar dia di cekik Briel kini akan nekat melampiaskan emosinya ke Fabian jika tak segera disudahi.
Fiony mendudukkan Freya di ruang keluarga. Dia berusaha untuk menenangkan Freya sepertinya kejadian tadi membuat suasana hati Freya bertambah sangat buruk. Bahkan dia jarang sekali melihat Freya semarah ini.
Freya menyandarkan punggungnya ke sofa, menutup matanya berusaha mengontrol semua emosinya saat ini. Fiony membiarkan Freya sejenak"Bi uni". Teriak Fiony memanggil bi uni yang langsung datang menghampirinya
"Bi tolong ambilkan air minum ya". Suruh Fiony yang diangguki bi uni. Dan tak lama kemudian bi uni datang membawa gelas berisi air.
"Ini non". Bi uni memberikan gelasnya ke Fiony
"Makasih bi". Bi uni mengangguk dan langsung kembali ke dapur karena mendapat kode dari mata Fiony.
"Fe minum dulu ya". Freya mengambil gelasnya dan langsung meminum.
Setelah selesai Freya kembali ke posisi awal, dari samping Fiony memeluk Freya. Kini hanya itu yang bisa dia lakukan sampai freya membuka suaranya lagi.
"Maaf Ce, lo harus dapet masalah kaya gini ini karna nemenin gue pindah ke sini". Fiony menatap Freya yang matanya masih terpejam.
Fiony tersenyum kecil "Bukan salah kamu fe, si Briel aja yang kalah saing dan iri sama kecantikan gue". Ucap cepio berusaha mencairkan suasana
Freya tersenyum miring mendengar ucapan Fiony yang suka sekali percaya diri.
"Fe, gue ga mau liat lo marah apa lagi sampe nyakitin orang lain. Lo harus lebih bisa kontrol emosi ya ". Pesan Fiony
"Gue coba ya ce".
Fiony mengangguk "Lo serem kalo marah, bahkan mami sama papi aja kadang kewalahan ngadepin anaknya yang satu ini". Ucap Fiony tertawa kecil
"Sampe oma turun tangan buat ngadepin gue". Freya menjeda ucapannya "Cuma 2 orang itu yang selalu tau cara supaya gue kembali tenang ce".
Fiony terdiam. "Freyaaa"
"Gue ke kamar ya". Pamit Freya tersenyum melihat Fiony.
***
Keesokan harinya teman-teman Fiony yaitu Olla dan Jessi sudah berada di ruang keluarga rumah Fiony. Setelah pulang sekolah tadi Fiony menyuruh mereka ke rumah untuk mengerjakan tugas kelompok."Kalian mau makan dulu kah bareng gue ama Freya?". Tanya Fiony
"Emang boleh?". Tanya Jessi basa-basi
"Lah Fiona Kan nawarin, ya pasti boleh lah". Sahut Olla semangat
Fiony terkekeh "iya tapi tunggu gue ganti baju dan panggil adek gue dulu ya".
"Okee.." Serentak Jessi dan Olla
Mereka ber 4 kini tengah asik menikmati makan mereka sambil sesekali mengobrol kecuali Freya yang hanya fokus pada makannya.
Selesai makan Fiony dan kedua temanya mengajak pindah ke kamar Fiony sementara Freya kembali ke kamarnya."Sini". Fiony kembali mengajak teman-temannya agar naik ke kasurnya.
"Wah gede juga kamar lo". Takjub Jessi
"Emang iya?".
"Suka merendah ya ni orang". Ucap Olla menunjuk Fiony
"Baru pertama kali kita main ke rumah lo ternyata enak juga, mana taman kompleknya bagus lagi". Jessi masih takjub
"Bener banget jes". Setuju Olla
"Emang iya sih, eh..tapi kapan-kapan boleh dong gantian gue yang main ke rumah kalian?".
"Of course dong Fiony". Jawab Olla di setujui Jessi
"Oh iya guys jadi kita ngerjainnya mau di bagi aja atau gimana?". Tanya jessi kembali ke tujuan awal
"Bagi aja deh biar cepet".
"Tapi la kalo ada yang ga ngerti gimna?".
"Gapapa jes tinggal kasih tau aja biar kita selesain bareng-bareng". Sahut Fiony
"Oke deh". Jessi membagi tugas kepada teman-temannya termasuk tugas bagian dia dan langsung mengerjakannya masing-masing tapi tetap berdiskusi ketika merasa kebingungan.
Setelah hampir 2 jam mereka mengerjakan. Fiony menghentikan kegiatannya karena sudah selesai, dia melihat Olla yang entah sejak kapan sudah tertidur sedangkan jessi bermain hpnya sambil nyemil.
"Udah jes?". Tanya Fiony
"Eh..belum dikit lagi, gue mumet fio jadi scroll tiktok dulu. Lo udah?". Tanya balik jessi setelah menjawab pertanyaan Fiony.
"Udah".
"Waahh.. oke gue juga mau lanjut selesain lagi".
"Olla lo tidur?". Lanjut jessi menyadari Olla yang menutup matanya
"Beneran tidur dia jes". Ucap Fiony karena tak mendengar jawaban dari Olla sama sekali
"Udah selesai kah dia?". Tanya Jessi
"Bentar gue cek dulu tugas dia". Fiony mengerutkan keningnya melihat tugas Olla yang baru selesai setengah
"Hampir 2 jam baru setengah". Gumam Fiony
"OLLA BANGUN LO". Teriak Jessi yang membuat Olla terkejut bangun
"Apaan si Jessi". Kesal Olla yang merasa terganggu tidurnya
"Lo gimana si la baru juga ngerjain setengah udah tidur aja". Sahut Fiony
"Aduuuh.. iya maaf gue ngantuk banget". Olla melihat jam "baru setengah jam ko gue tidur".
"Baru lo bilang. Setengah jam itu lama Olla". Ucap Jessi menaikan suaranya
"Dan bisa-bisanya kita juga ga sadar Olla tidur setengah jam yang lalu jes". Ucap Fiony menatap Jessi.
"Berisik ah kalian. Ini gue langsung kerjain ko". Gumam Olla
"Lo juga sedikit lagi kan jes, cepet selesain dulu".Titah Fiony
"Iya iya".
![](https://img.wattpad.com/cover/373983453-288-k153483.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Punya Masa Lalu
Short StoryMenceritakan kehidupan Fiony dan Freya sebagai seorang kakak adik dan murid di salah satu SMA. Cerita pertama yang aku tulis. Di dalam ceritanya ada beberapa tokoh yang di namai sama dengan nama member JKT48. Semoga kalian suka dengan cerita pendek...