"ngapain lagi lo pada?". Teriak Olla, dia dan Jessi berusaha membubarkan murid lain yang sedari tadi menonton keributan mereka
"Kalian gapapa?". Tanya si cowo
"Freya". Panggil Christy, Flora dan Ashel barengan, yang baru berani mendekat setelah hanya bisa memperhatikan dari jauh.
Freya tak menggubrisnya, dia malah membalikan badan menghadap Fiony.
"Ada masalah apa?". Tanya Freya dingin
Fiony menghela nafasnya "Dia cuma salah paham".
"Salah paham apaan, Briel tuh cemburu ama Fiony". Celetuk Olla
"Olla". Fiony menatap tajam ke arah Olla
"Cemburu kenapa?". Tanya Freya meminta penjelasan Olla
"Eh eng..engga f..fre". Gugup Olla
Freya tersenyum sinis. Jujur baik Fiony, Olla bahkan 5 orang tadi yang masi berkumpul merasa ngeri liat senyum freya.
"Udah ya fe, gue gapapa ko". Pinta Fiony tak ingin adiknya berbuat lebih parah lagi.
Freya menghela nafas dengan kasar, lalu pergi meninggal kantin.
"Ashel, Flora, Christy". Cegah Fiony melihat mereka ber 3 hendak menyusul Freya "kasih waktu buat Freya" . Pinta Fiony, dia tau Freya saat ini sedang marah dan butuh waktu bagi Freya untuk mengontrol emosinya agar kembali membaik.
***
Taman belakang sekolah, Freya memutuskan bergi ke tempat itu karna saat tour keliling sekolah bersama Flora, Christy dan Ashel kemarin mereka sempat mengatakan bahwa tidak banyak orang yang pergi ke sana bahkan mungkin tidak ada."Halo anak baru". Freya terperanjat kaget mendengar sapaan seorang cowo.
"Pergi". Usirnya Freya dingin, bukannya pergi cowo itu malah duduk di samping freya.
"Pergi atau gue tonjok". Ancam Freya
"Kaya ber-".Belum sempat melanjutkan ucapannya, Freya melayangkan pukulan "Woy.. woy..beneran juga lu". Cowo tersebut berhasil menahan pukulan yang hampir mengenai mukanya.
"Sabar dong gue juga ga berniat macam-macam ko".
"Lo ganggu gue". Kesal Freya
"Yang ada hantu di sini yang akan gangguin lo. Tau ga katanya di sini itu banyak hantunya, gue cuma takut lo tiba-tiba kesurupan".
Freya mendesis sinis lalu bangun dari duduknya, tapi saat ingin melangkahkan kakinya. Tangan Freya di tahan.
"Lepasin". Bentak Freya berhasil melepaskan tangannya.
"Bentar dong gue mau nanya, Lo yang namanya Fiony atau Freya?".
Freya sudah sedikit frustrasi menghadapi cowo di depannya, dia menghiraukannya lagi dan meninggalkan cowo tadi dengan cepat.
Di kelas dari awal Freya datang sampai pulang sekolah Christy, Flora dan Ashel hanya terdiam mereka tak ada yang berani membuka suara ditambah pesan Fiony untuk memberi waktu Freya.
***
Di mobil Fiony memilih fokus menyetir membiarkan Freya yang masih terlihat badmood. Sampainya di rumah mereka berdua langsung masuk ke kamar masing-masing.Tok tok tok...
Fiony mengetok pintu kamar Freya."Masuk". Teriak Freya dari dalam kamar.
Fiony masuk ke kamar dan mendekati Freya yang sedang duduk berkutat dengan buku-bukunya di meja belajar, lalu dia duduk di kasur yang lumayan dekat posisinya dengan Freya.
"Fe, masih kesel?". Tanya Fiony hati-hati
"Jelasin yang sebenarnya ke gue".
"Tapi janji lo ga usah berurusan lagi sama dia"
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Punya Masa Lalu
Short StoryMenceritakan kehidupan Fiony dan Freya sebagai seorang kakak adik dan murid di salah satu SMA. Cerita pertama yang aku tulis. Di dalam ceritanya ada beberapa tokoh yang di namai sama dengan nama member JKT48. Semoga kalian suka dengan cerita pendek...