chap2

377 19 0
                                    

Maaf kalo banyak typo nya
Maklumin aja namanya juga manusia biasa




Issac sedang bersantai di balkon kamarnya setelah bekerja. Ia menikmati udara yang membelai setiap inci kulitnya

Saat matanya hampir terlelap tiba-tiba Ia mendengar suara jeritan dari dalam kamarnya. Sontak Ia langsung bergegas memeriksa apa yang terjadi

Namun nyatanya tak ada siapapun di dalam kamarnya. Ia mencari kesana kemari namun hasilnya nihil. Hanya ada Issac seorang disana

Hingga beberapa saat kemudian, Ia mendengar suara lagi. Bukan suara jeritan melainkan suara seperti nyanyian yang terdengar samar samar

"Siapa yang bernyanyi? Apakah tetangga sedang mengadakan konser dadakan di rumah nya?" Monolognya

Kemudian Ia teringat mutiara yang Ia ambil waktu itu. Ia bergegas mengambil nya dan setelah kotak cincin tempat mutiara itu disimpan, cahaya yang Mutiara itu pancarkan semakin terang dan membuat mata sakit

Issac menutup matanya dengan rapat, Ia tak mau buta karena melihat cahaya seterang itu

Namun beberapa menit berlalu, tubuh terasa seperti melayang di udara. Ia berusaha membuka matanya namun tak bisa. Ia mencoba berteriak namun tetap nihil

Hingga beberapa saat kemudian Issac terjatuh ke tanah dengan hamparan kerikil kerikil kecil. Issac meringis sambil memegangi pinggang nya

Perlahan ia membuka mata dan begitu terkejutnya Issac saat ia melihat sekitar tempat ia jatuh

"Astaga.. Aku masih hidup?!" Issac panik memeriksa tubuh nya. Ia berharap ini mimpi namun kenyataan berkata lain. Issac mencubit dirinya sendiri dan merasakan sakit

Artinya ini semua bukan mimpi, ini kenyataan. Namun Issac tak tahu ia sedang berada dimana saat ini

Tempat itu cukup indah. Seperti dalam Gua dengan mata air yang mengalir juga sungai kecil yang cukup panjang.

Issac berjalan jalan melihat sekitar. Namun ia segera teringat mutiara yang bersinar itu. Ia mencari mutiara itu ke tempatnya semula saat ia jatuh, dan ternyata Mutiara juga ikut bersama nya

"Itu punyaku, tolong kembalikan" Suara seorang pria terdengar memenuhi Gua. Issac mencari asal suara tersebut hingga ia bisa melihat siluet manusia dari balik bebatuan disana

Mata Issac membulat saat melihat pria dengan rambut putih, mata biru dan berpakaian serba putih. Awalnya Issac merasa takut

"Apakah itu hantu?" Batinnya

Pria berambut putih itu menghampiri Issac sambil menatap lekat matanya

"Si-siapa kau?" Tanya Issac. Namun pria itu tak menjawab. Ia malah menjulurkan tangan, meminta mutiara yang Issac pegang

"Ini punya mu?" Tanya Issac lagi. Pria itu mengangguk.

Bukannya mengembalikan mutiara itu yang ada Issac malah menarik lengan pria itu agar lebih dekat dengannya

"Tolong jelaskan dulu, apa yang terjadi sebenarnya?"

Pria itu menatap tangannya yang di cengkram oleh Issac

"Ah! Maaf" Issac melepaskan cengkraman nya

Pria itu menunjuk ke arah batu besar di dekat mata air yang mengalir. Ia menyuruh Issac untuk mengikuti nya lalu duduk di atas batu itu

"Sebelumnya, aku berterimakasih kau telah menemukan mutiara ku. Aku mau kau mengembalikan nya" ujar pria itu

"Aku akan mengembalikan nya setelah kau menjelaskan apa yang terjadi" Issac menatap mata biru pria tersebut yang Indah itu

Pria itu menghela nafas panjang seakan ragu untuk menjelaskan semua yang terjadi

Issac menatap wajah pria tersebut. Ia sebenarnya tak memaksa yang untuk menceritakan sekarang, Issac akan menunggu sampai pria itu mau bicara, kapanpun itu

"Pria yang manis" batin Issac, matanya terus melihat pria itu dari ujung kaki hingga kepala

.
.
.

Bersambung

Drowning With You [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang