Maaf kalo banyak typo nya
Maklumin aja namanya juga manusia biasaSeorang pria tampan dengan perawakan atletis sedang menatap langit dengan semburat jingga kemerahan di ujung laut
Perlahan-lahan sang mentari tenggelam bagaikan tak sengaja di telan laut
Dari dalam air muncul seekor siren manis dengan rambut putih dan ekor berwarna biru di gradasi kan dengan warna keunguan
Issac yang menyadari keberadaan Lucent muncul kepermukaan langsung menghampirinya. Ia ikut duduk bersebelahan di atas karang besar bersama Lucent
"Apa kau ingin pulang, Issac?" Tanya Lucent di tengah heningnya suasana sore itu
"Aku ingin pulang, namun disisi lain Aku tak bisa meninggalkan mu"
Lucent menggenggam erat tangan Issac
"Aku juga tak mau berpisah denganmu" Lucent tiba-tiba memeluk erat Issac dari samping. Dengan senang hati Issac membalas pelukan nya
"Namun Aku juga tak bisa kembali dengan mudah.. Orangtua ku pasti khawatir dan mencari cariku"
"Kau benar, tak semudah itu untuk kembali ke dunia manusia untuk seorang manusia sepertimu"
"Jika Aku menjadi seekor siren atau duyung, apakah bisa?" Tanya Issac yang membuat Lucent langsung menatapnya
"Apa kau serius bertanya?" Cicit Lucent
"Ini rumit sekali" Issac memijat pangkal hidungnya. Lucent menundukkan kepala sambil mengepakkan ujung ekornya ke air
"Maafkan aku, ini semua salahku, seharusnya aku tak mengambil paksa mutiara itu"
Issac tersenyum lalu memeluk pinggang Lucent
"Jangan salahkan dirimu, sayang. Aku bisa berada disini dan bertemu denganmu itu berkat dirimu sendiri"
"Tetap saja, aku jadi membuat mu terjebak di dunia ini"
"Sudah.. Jangan merasa bersalah" Issac membelai lembut rambut putih Lucent yang sedikit basah
Tak lama kemudian, dari dalam air muncul kepermukaan, datang seekor mermaid dan seekor siren
"Ayah, ibu.. Apa yang membuat kalian kemari" tanya Lucent pada mereka yang ternyata orangtuanya. Issac menatap Lucent dan orangtuanya secara bergantian
Ibu Lucent, sebut saja dia Nasha.
Nasha mendekati Issac lalu meraih tangannya
"Kau sepertinya pria yang baik, apa anakku membuat mu tertarik?" Ucap Nasha"Bahkan lebih dari itu ibu, Aku sangat mencintai putramu, dia telah mencuri hatiku saat kami pertama kali bertemu"
Wajah Lucent full merah saat mendengar kata kata Issac
"Kami sudah merestui hubungan kalian, meskipun kalian berbeda jenis, namun cinta tetaplah cinta" Nasha tersenyum hangat seperti senyuman tulus seorang ibu pada umumnya
"Sebenarnya ada cara agar kalian bisa hidup bersama. Namun semua itu tergantung keputusan mu, Issac" ayah Lucent ikut bicara
"Benarkah?! Bagaimana caranya?" Tanya Issac yang terlanjur penasaran
"Kau tidak akan menyesal? Nanti nyesel loh" Dhas tersenyum kecil
"Menyesal atau tidak, itu urusan nanti diakhir, yang penting bagaimana caranya aku bisa hidup bersama Lucent?"
Dhas diam sambil menatap mata Issac, Lucent dan ibunya juga terdiam
"Kau.."
.
.
.
Sementara itu didunia lain, yang tak lain dan agak laen yaitu bumi..Seorang wanita paruh baya sedang menangis histeris dikamarnya, tubuhnya Kurus dan rambutnya berantakan. Padahal sebelumnya ia adalah seorang pemimpin perusahaan
"Gina, tenangkan dirimu" seorang pria paruh baya mencoba menenangkan istrinya yang bernama Gina itu
"Bagaimana aku bisa tenang?!! Anak ku menghilang entah kemana, polisi sudah kewalahan mencarinya karena tak ada saksi dan bukti kuat!" Ia kembali menangis
Sambil menangis ia menyebut nyebut nama anaknya yang di nyatakan hilang itu
"Issac.. Kemana kau nak?.. Issac.. Hiks"
Mata yang sembab nafas yang tak beraturan dan banyak tisu berceceran (buat lap ingus) didalam kamarMereka berdua orangtua Issac. Ibunya sangat syok saat Issac sudah tak ada di apartemennya
Ia jadi Kurus dan frustasi karena mengkhawatirkan anak semata wayang nya tersebut..
Ayah Issac berusaha mencari Issac kesana kemari, handphone Issac pun masih ada di apartemen nya sehingga polisi tak bisa melacak nya lebih jauh lagi
Toh, jika ponsel nya di bawa kedunia Lucent juga tak akan berguna
.
.
.
Bersambung
![](https://img.wattpad.com/cover/373928239-288-k123553.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Drowning With You [BxB]
FantasíaApa jadi nya jika seorang manusia normal menjadi makhluk mitologi yang kebanyakan ditakuti banyak orang hanya karena cintanya yang besar pada seseorang?