Drowning With You [BxB]

chap3

Maaf kalo banyak typo nya
Maklumin aja namanya juga manusia biasa

Hari semakin larut, namun pria itu masih belum bicara. Issac menghela nafas panjang, ia perlahan menyentuh tangan pria itu

"Hei, sebentar lagi malam tiba, apa kau bisa memberi ku tempat untuk berteduh?" Tanya Issac, pria itu menatapnya balik

"Kau bisa istirahat di Gua ini, besok pagi aku akan menemui mu. Maaf.. Aku harus pergi" pria itu beranjak pergi

"Tunggu!" Issac menghentikan gerakan nya, pria itu menoleh pada Issac

"Bisakah kau memberi tahu namamu?"

"Panggil saja aku Lucent" Pria yang ternyata bernama Lucent itu melompat ke dalam air lalu menghilangkan

"Jadi dia.." Issac menatap mutiara yang masih ada padanya.

"Padahal aku mau mengembalikan ini, tapi dia sudah terlanjur pergi" monolog Issac
.
Sementara itu di bawah air yang jernih dan bersih yang dihiasi oleh terumbu karang berbagai warna dan ikan ikan kecil berbagai jenis, seorang manusia setelah ikan sedang bermain dengan teman teman nya

Lucent adalah mahkluk mitologi Yunani dan Romawi kuno atau lebih dikenal dengan siren

Kalian mungkin sudah tahu ya

Namun Lucent berbeda dengan siren yang suka memangsa manusia seperti siren yang lain. Karena ia termasuk juga kedalam golongan mermaid dari ibunya

"Terkadang aku suka bingung kenapa ayah dan ibu bisa berkembang biak. Karena Mereka jenis yang berbeda" ucap Lucent sambil berenang kesana kemari dengan menggerakkan ekornya yang Indah

"Pria itu.. Bagaimana keadaannya sekarang?" Tanya Lucent di tengah perjalanannya menuju tempat beristirahat nya

"Mungkin dia baik baik saja.. Dia bisa saja menangkap ikan lalu memakannya"

Sedangkan Issac sedang berbaring di atas hamparan tanah dengan kerikil kerikil kecil, hanya dengan penerangan api unggun yang ia buat

"Hmm.. Kenapa aku merindukannya ya? Aneh" lirih Issac

Ditengah lamunannya, Issac di kejutkan oleh suara seseorang yang sangat ia kenali

Issac menoleh ke arah sungai kecil di sebelah kanannya, dan ternyata Lucent kembali ke Gua itu.

" Lucent" panggil Issac, ia terpesona oleh keindahan tubuh Lucent yang ramping dan ekornya yang indah

Issac menelan saliva berat, ia menghampiri Lucent sambil membawa Mutiara nya

"Hei, Lucent, aku mau mengembalikan ini. Maaf karena aku tak segera mengembalikannya tadi"

Lucent menerima Mutiara itu dengan senang hati. Ia tersenyum manis

"Apakah Mutiara itu sangat berharga bagimu?" Tanya Issac yang penasaran

"Iya, tanpa Mutiara ini aku hanya bisa bertahan beberapa jam di darat, jika aku tak segera menemukan air, maka aku akan mati"

Issac mengangguk angguk mendengar jawaban Lucent. Issac duduk di samping Lucent sambil menatap ekor indah itu

"Ekor yang indah" Issac menyentuh ekor Lucent, dan anehnya Lucent tiba-tiba mengeluarkan lenguhan kecil dan wajahnya sedikit memerah

"Kau kenapa?" Tanya Issac

"Maaf, tapi aku belum pernah di sentuh seperti ini"

"Hah? Ini hanya sentuhan biasa. Apa kau terlalu sensitif jika di sentuh seperti ini?"
Issac hendak menyentuh Lucent lagi namun tangan di tahan oleh Lucent

"Apa yang akan kau lakukan hah?!" Lucent sedikit takut melihat mata Issac yang menatap nya dengan tatapan sayu

"Apa kau bisa menjadi manusia sekarang?" Tanya Issac, wajah mereka sangat dekat, hanya berjarak beberapa cm saja

"J-jangan dekat dekat, aku bisa saja memakan mu sekarang juga" Lucent mencoba menakuti Issac namun yang ada Issac malah semakin dengan dengannya

"Aku tidak melihat raut wajah pembunuh padamu, dan aku tidak merasakan aura siren yang jahat dalam dirimu"

Lucent menelan saliva berat saat mendengar ucapan Issac

"Bagaimana dia tahu?" Batin Lucent

Issac menyentuh pipi Lucent hingga membuat siren itu bergidik

"Kau pria yang manis" bisik Issac tepat di telinga Lucent. Wajah Lucent memerah hingga telinga, ia tak tahu harus melakukan apa lagi, jika kembali ke dalam air ia tak mau membuat Issac kesepian, tapi jika ia tetap di samping Issac, ia takut Issac akan melakukan sesuatu

Perasaannya kini mulai tak enak
.
.
.
Bersambung