Maaf kalo banyak typo nya
Maklumin aja namanya juga manusia biasaSemenjak ritual perubahan Issac menjadi seorang mahkluk mitologi, kehidupan di dalam laut nya berjalan dengan penuh kebahagiaan.
Meskipun ia mengkhawatirkan keadaan orangtua nya di bumi..
"Kau mau kembali?" Tanya Lucent di tengah heningnya malam bertabur bintang dan satu bulan sabit yang bersinar, mereka duduk di atas pasir putih. Tanpa ekor, kaki kaki mereka terjulur
"Tapi bagaimana kalau orangtua ku tak mengizinkan aku tinggal bersamamu?"
Issac menatap sendu mata biru LucentLucent tersenyum lalu menggenggam tangan Issac
"Aku yakin orangtua mu mengizinkan, kau sudah berumur untuk menentukan pilihan sendiri. Asalkan ada izin dari orangtua mu, semua akan berjalan baik"Issac tersenyum lalu memeluk erat kekasihnya itu. Lucent menyentuh wajah Issac lalu perlahan mendekatkan bibir nya, hingga kedua bibir mereka bertemu
Issac melumat lembut bibir Lucent, hingga lama kelamaan ciuman itu semakin intens
"Mmhh.. Issac.. Ahh"
Benang saliva menguntai keluar bersama lidah Issac. Tiba-tiba Issac menggendong Lucent dengan gaya koala, membawanya ke dalam Gua
"Ahh.. Mmhh.. Hahh.. Mmphh" sambil menyatukan bibir, Issac meletakkan Lucent di atas rumput hijau yang lembut dan bersih
"Ahh.. Ahh.. Hahh.. " Nafas keduanya terdengar berat. Issac menciumi leher Lucent, tak lupa tangan melucuti pakaian yang Lucent pakai
"Ahh! Issac!" Lucent mendongak kan kepalanya saat Issac dengan sengaja menggigit nipple Lucent..
"Ahh.. Ahh.. Aku sudah tak tahan" Issac membuka celananya dan memperlihatkan samurai nya yang sudah membesar dan menegang
"Hah? Kenapa miliknya semakin bertambah besar? Dulu tidak sebesar itu.." Batin Lucent yang sedikit khawatir
"Jilat ini" Issac memasukkan dua jari nya ke dalam mulut Lucent, Lucent pun patuh dan mengulum jari Issac
Beberapa saat kemudian Issac melepaskan jari nya dan melumuri hole Lucent dengan saliva nya sendiri
Issac memasukkan tiga jari sekaligus untuk mempermudah ia masuk
"Nghh.. Ahh.. Iya... Iya.. Disana ahh" Lucent mendesah nikmat saat Issac menemukan titik manisnya
Dengan sentuhan di dalam hole nya dan sedikit pijatan di pens Lucent, membuat nya keluar lumayan banyak
Issac mencabut jari nya lalu menggantikannya dengan pens nya..
Mata sayu Lucent menatap Issac dengan wajah yang full merah, membuat Issac semakin horni"Ini akan sedikit sakit, karena hole mu tidak mau melebar dengan jariku" Issac perlahan memasukkan miliknya ke dalam hole Lucent, namun tetap saja hanya kepalanya yang masuk
"Arghh! Nghh!!" Karena terlanjur kesal, Issac menghentakkan miliknya sekaligus hingga membuat Lucent menangis dan hole nya sedikit berdarah
Kegiatan panas mereka berlangsung sampai tengah malam..
"Hole mu berdarah, sebentar" Issac mengambil sedikit air lalu membersihkan hole Lucent dengan perlahan
Setelah bersih, wajah Issac mendekati hole Lucent yang memerah akibat dirinya
"Hei apa yang kau lakukan" Lucent kaget saat Issac tiba-tiba menjilati hole nya..
"Kau bilang liur siren bisa menyembuhkan luka" ucap Issac sambil menatap Lucent
Lucent terkekeh pelan lalu membelai rambut Issac.
"Iya itu benar, namun tak semua..""Kalau begitu.." Issac beranjak duduk lalu mengulum jari nya sendiri beberapa saat..
Kemudian ia keluar kan kembali"Jilat ini" Issac memberikan jari nya yang baru saja ia jilat pada Lucent. Sekali lagi Lucent menurut dan mengulum jari Issac
"Sudah.. " Issac menarik jari nya lalu melumuri bibi hole Lucent dengan saliva nya sendiri
"Apa kita akan mulai lagi" tanya Lucent yang sedikit ketakutan
Issac terkekeh, ia mencubit pipi Lucent dengan gemas..
"Tidak.. Aku hanya membantumu menyembuhkan luka disini dengan liur mu. Kau tidak mungkin menjilati hole mu sendiri kan?" Ucap IssacSementara itu Lucent menutup wajahnya karena malu menunjukkan wajahnya yang memerah hingga ke telinga
"Lain kali kita lakukan lagi ya.."
Lucent mengangguk
"Ayo kita kembali ke Aqualand" Issac menggendong Lucent gaya bridal style menuju air
Mereka menceburkan diri ke dalam air. Perlahan sisik indah menghiasi tubuh mereka, dan kaki kaki itu berubah menjadi sepasang ekor yang indah
"Aku sangat senang" ucap Lucent
"Senang? Karena apa?"
"Karena aku bisa..
" bisa apa? Selesaikan bicara mu" Issac tertawa kecil. Lalu tiba-tiba Lucent memeluk erat sangat kekasih hati nya
"Drowning with you!" Lucent dan Issac melemaskan tubuh mereka, perlahan tubuh keduanya tenggelam ke dasar laut yang di hiasi terumbu karang dan rumput laut yang indah
.
.
.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Drowning With You [BxB]
FantasyApa jadi nya jika seorang manusia normal menjadi makhluk mitologi yang kebanyakan ditakuti banyak orang hanya karena cintanya yang besar pada seseorang?