Pantas

pamit

faye telah selesai membersihkan diri dan sudah mengganti pakaiannya yang telah ia pinjam dari yoko.

ketika melihat ke arah kasur yoko sudah tertidur duluan lalu faye pun menyusulnya dan berbaring di samping yoko lalu memeluknya dari samping.

•

•

pagi pun tiba sekarang telah pukul tujuh dan dua insan yang masih saja berada di alam mimpinya masih saja belum terbangun dari tidurnya.

"dimana mereka?"

ucap ayah yoko yang telah selesai sarapan pagi, lalu ia pun bertanya kepada istrinya.

"mungkin belum pada bangun"

"yasudah kalo begitu ayah kerja dulu karna sebentar lagi jam delapan, sampai kan saja salam ku kepada mereka"

"iya nanti akan aku sampaikan"

setelah ayah nya pamit pergi untuk bekerja, ibu yoko pun berjalan ke arah kamar anaknya.

"tok tok tok"

"sayang bangun dulu ini sudah pagi nak"

ketika ibunya ingin membuka pintu yoko, karna masih saja tidak ada jawaban dari anaknya itu, ia pun heran karna pintu kamar anaknya ternyata dikunci.

"ada apa tumben anak itu menguncinnya"

namun tiba tiba pintu kamar pun terbuka karna terganggu oleh suara pintu yang memaksa seperti ingin membukanya.

"ibu kenapa berisik sekali"

"ah sudah bangun ternyata, tidak ibu hanya mengira pintu ini rusak karna ibu tidak bisa membukanya barusan"

"hm aku masih mengantuk bu"

ucap yoko sambil menutup mulutnya yang menguap.

"kalian harus segera bangun dan bersiap untuk pergi nanti malam, ibu telah menyiapkan sarapan untuk kalian jadi bangunlah ibu tunggu di meja makan"

"iya bu"

ibu yoko pun tersenyum dan ia kembali berjalan ke arah dapur.

yoko membalikan tubuhnya dan berjalan ke arah kasur setelah menutup pintu kamarnya, ia melihat kekasihnya masih terlelap dan tanpa ingin mengganggu yoko pun pergi ke kamar mandi terlebih dahulu untuk membersihkan dirinya.

beberapa menit kemudian faye pun bangun ia meraba sekitar nya dengan mata yang masih tertutup ingin memeluk yoko, namun karna merasa tidak ada siapa siapa ia pun bangun dan membuka matanya lalu benar saja faye mencari yoko yang sudah tidak ada di kasurnya.

tidak lama dari itu yoko pun keluar dari arah kamar mandi.

"sayangg udah bangun ternyata"

"hmm aku mencarimu"

"maaf aku tidak ingin membangunkanmu tadi karna kamu sangat tidur dengan nyenyak"

"iya sayang gapapa"

faye berjalan ke arah yoko lalu ia pun ingin mencium bibirnya namun yoko menahan.