Pluk!So Eun tersentak saat merasakan dingin menyentuh pipinya, gadis itu pun mendongak mendapati sang sahabat berdiri sambil menyodorkan minuman dingin berperisa strawberry ke arahnya.
“Kegiatan MOS sudah berlalu dari seminggu yang lalu, bukannya santai kenapa semua anggota OSIS justru semakin terlihat sibuk. Bahkan seungcheol jarang menemui ku akhir-akhir ini, menyebalkan sekali.” gerutu Sowon sambil mendudukkan diri di samping So Eun, meminum rakus air mineral yang dia bawa membuat So Eun terkekeh.
“Kau tahu kan, angkatan kelas kita akan mengadakan Summer camp satu Minggu lagi. Bagusnya setelah hasil pemungutan suara di setiap kelas hampir semuanya setuju jika summer camp kali ini dilakukan dalam negri saja, jika tidak! mungkin kau bahkan tak akan bisa menemui Seungcheol dimana pun karena dia akan jauh lebih sibuk dari ini.” Sowon mengangguk setuju. “Jika seperti ini rasanya aku menyesal menyodorkan dia untuk mendaftarkan diri jadi ketua OSIS dulu.” sungut nya kesal.
Memang sudah menjadi hal wajib dan rutin di sekolah mereka akan mengadakan acara berbeda di setiap angkatan dan tahunnya. Dan kali ini angkatan So Eun sepakat mengadakan Summer camp didalam negri saja tepatnya di desa wisata pinggiran kota Seoul. Mengingat tak banyaknya waktu untuk mempersiapkan segalanya jika harus ke luar negri. Dan kemungkinan juga lewat kegiatan kali ini menjadi tugas akhir bagi anggota Osis yang sudah naik ke kelas 12 seperti So Eun dan yang lainnya.
“Harus kah kita mulai menyiapkan daftar list berbelanja keperluan yang akan kita bawa?!” raut Sowon berubah berbinar saat mengingat jika mereka berniat pergi berbelanja bersama.
“Boleh. Hari ini juga kita bisa pergi. Aku akan mengabari dada untuk tidak menjemput ku.” Sowon mengangguk semangat.
“Bagus! Ye! Kita shopping.” So Eun tertawa melihat Sowon yang melompat-lompat seperti anak kecil.
Tak lama kemudian dua orang adik kelas mendekat kearah dimana mereka berdua duduk.
“Selamat siang kak So Eun.” sapanya membuat So Eun menoleh.
“Eh! Iya dek?! Ada yang bisa kakak bantu.” melihat gelagat dari dua siswa itu agaknya Sowon yang berada disamping So Eun mengerti jika dua adik kelas yang baru satu Minggu menjadi siswa di sekolah mereka tersebut memiliki ketertarikan pada sang sahabat, terlihat binar cerah Di mata bulatnya.
“Hallo kak nama saya yeonjun dan ini teman saya soobin. Kita siswa baru dari kelas 10.”
So Eun mengangguk, dia juga tahu dari dasi yang mereka kenakan berbeda dengan miliknya. Karena sekolah yang menjadi tempat belajar So Eun memang membedakan tingkat kelas dari dasi yang mereka kenakan
Dari kelas 10—12, agar mereka mengenal mana senior dan junior, agar mudah mereka saling menghormati— itu kata para guru.“Hai, yeonjun soobin, ada perlu apa ya?!”
Kedua siswa menggemaskan itu saling sikut dan dorong, sampai akhirnya siswa yang terlihat lebih tinggi yang tidak lain soobin menyodorkan satu botol minuman beserta sebungkus sandwich pada So Eun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strawberry cigarretes.[Complete]✓
Fiksi RemajaManis, begitulah diskripsi setiap orang yang mengenal gadis cantik bernama Kim So Eun. sang primadona kecintaan para penghuni Bighit Academy School. namun ada saja yang So Eun benci. sikap manisnya akan menguap hilang entah kemana jika berhadapan de...