MY BEST MAN FOREVER

CHAPTER 04

Lanjutan dari chapter 03

"Hei apa yang kalian lakukan, apa ini cara kalian menginterogasi pelaku? " tanya nya dan membuat seluruh anggota polisi yang mendengar suara nya langsung menoleh dan.

"Se.. Sersan!! " katanya.

Dan terlihat wajah orang tersebut sangat santai dengan memakan kacang yang  ia makan.

Kemudian pria yang mengenakan seragam polisi dan jaket itu mendekati kedua orang yang tengah di interogasi, ia pun duduk dihadapan mereka berdua dan mencoba bertanya kepada mereka.

"Hei jangan takut, aku hanya ingin bertanya saja pada kalian! " katanya membuat dua orang di hadapan nya bergidik ngeri sekaligus ketakutan.

"Kalian semua boleh pergi sekarang!! " perintahnya dan semua anggota polisi yang ada di ruang intograsii tersebut langsung pergi menuruti perintahnya kemudian setelah semua pergi.

"Selamat malam Pak maaf kami ketakutan kami pikir kami akan dihukum!! " salam seseorang dan memberikan hormat kepada pria yang ada di depannya itu dan pria itu juga memberikan salam nya dengan hormat.

"Oh tidak apa apa, apa ada kabar terbaru? " katanya dan bertanya pada salah satu orang yang mengenakan jaket jeans yang ternyata mereka berdua adalah anggota mata mata yang pria itu sewa untuk mencari keberadaan ketua geng motor thunder Wolves dan ketua mafia the red demons yang ia incar selama dua belas tahun lamanya.

Dan pria tersebut adalah aarav devendra Prasad atau biasa dipanggil sersan mayor aarav, seorang polisi yang bertugas di kota Kolkata india dan dia tengah mencari buronan yang selama ini ia cari yang tak lain vihaan nihar Patel  yang menjadi incarannya selama 12 tahun ini.

Hingga akhir nya ia menyuruh dua anggota mata mata kepolisian di Mumbai untuk mencari keberadaan nya, entah mengapa ia sangat ingin sekali menangkap vihaan tapi yang jelas ia hanya menjalankan tugasnya sebagai seorang polisi.

"Tuan kami belum mendapat kabar apa apa tentang yang tuan maksud tapi kami mendapat kabar baru dari salah satu orang bahwa thunder dan the red demons telah bubar sejak 12 tahun lalu tuan!! " jelas nya.

Aarav yang mendengar penjelasan dari salah satu mata mata yang ia sewa itu sedikit terkejut dan ia mencoba ingin mencari tahu lebih dalam lagi tentang pembubaran dua geng yang di jalankan oleh vihaan tersebut.

"Apa alasanya dia membubarkan nya?, kenapa aku baru tahu dan dimana keberadaan nya sekarang !! " tanya nya.

"Kami tidak tahu alasannya tapi yang jelas kedua anggota geng tersebut telah bubar tanpa alasan yang jelas tuan!! Dan ketua dari dua anggota geng tersebut juga tidak ada kabar sama sekali tuan setelah pembubaran tersebut!" serunya dan membuat aarav berpikir apa yang sebenarnya terjadi selama 12 tahun itu.

"Baiklah sekarang kalian boleh pergi, lewatlah pintu belakang, agar para anggota polisi lainnya tidak mencurigai kalian berdua, dan aku berterimakasih dengan kalian  tentang informasi kalian!! " katanya.

"Dengan senang hati tuan!! " balas dan mereka berjabat tangan kemudian dua orang tersebut segera pergi dari ruang intograsi menuju ke pintu belakang sesuai arahan nya.

Setelah kedua orang tersebut pergi aarav melihat sebuah papan tulis yang menampilkan beberapa foto orang yang ada dalam daftar pencaharian nya termasuk foto vihaan yang selama menjadi incarannya, ia menatap heran foto tersebut.

"Dimana keberadaan nya sekarang?, dan aku harus tahu apa. Alasan nya ia membubarkan nya!! 12 tahun sudah aku mengincarnya sebagai buronan ku dan sekarang aku harus mencari bukti itu dengan segera!! " gumamnya, setelah melihat foto vihaan tersebut ia segera pergi dari ruang interogasi tersebut.