FLASHBACK VIHAAN MEET POOJA part 02

7 2 0
                                    

Lanjutan dari part 01

"Apa yang kau lakukan!!! "

"Lepaskan!!!, biarkan aku mati!!! "

Dan suasana siang hari menjadi tegang di antara mereka dan membuat orang orang semakin di buat penasaran dengan kejadian hari ini

Namun di sela sela ketegangan tersebut vihaan dan gadis tersebut saling bertatap mata, vihaan melihat dari mata gadis tersebut seolah-olah ada kekecewaan serta amarah di gadis itu, gadis itu menatap tajam ke arah vihaan.

"Aku sudah bilang kan!! Lepaskan aku, aku ingin mati!!, cepat lepaskan aku!! " bentak nya namun vihaan dengan tatapan datar nya dan tiba tiba!!..

"Tuan apa anda mengenalnya? " tanya salah satu orang yang ada di sana, vihaan yang mendengar itu sedikit terkejut namun ia sebisa mungkin berpura-pura biasa saja.

"Benar dia adalah adik ku!! " ucap sambil menatap sinis pada gadis itu dan gadis itu juga melakukan hal yang sama padanya.

Tak lama setelah mengatakan seperti itu akhirnya vihaan bisa menarik tubuh gadis tersebut ke atas dan membuat semua orang yang ada di sana merasa senang dan lega karena vihaan telah menolong gadis tersebut .

Namun berbeda dengan gadis tersebut, terlihat wajah gadis tersebut sangat kesal dan salah satu tangan nya mengepal menatap marah pada vihaan begitu juga dengan vihaan ia menatap gadis tersebut dengan tatapan datarnya.

"Nak kalau kau ada masalah dengan keluarga mu, jangan seperti ini ya!!, pasti orang tuamu sangat khawatir terutama kakak laki laki mu,!! " kata salah satu dari segerombolan orang tersebut dengan menepuk bahu vihaan.

"Iya benar, jika ada masalah harus di selesaikan secara kekeluargaan, jika seperti itu tadi maka semua anggota keluarga mu, menganggap nya sebagai kesalahan mereka " imbuh seorang wanita paruh baya di sampingnya.

Vihaan tersenyum masam kemudian.

"A.hahaha!!, kalian semua benar!!, dan maaf membuat kalian cemas dan panik karena ulah adiku!! " seru vihaan sambil menatap tajam kepada gadis tersebut namun gadis tersebut sama sekali tidak ada rasa takut melihat vihaan yang terlihat seperti seorang preman kala itu.

Tak lama setelah itu.

"Baiklah kalau kalian semua boleh pergi dan kau !! Ayo kita segera pulang, ibu mencarimu dari tadi apa kau tahu itu!! "

"Aku tidak mengenal ibu anda tuan!! " katanya namun vihaan tidak mendengarkan ucapnya dan akhirnya ia menarik lengannya dan pergi dari kerumunan orang orang yang ada di sana.

"Hei lepaskan!! "

"Aku bilang lepaskan aku!! Apa anda tidak dengar!! "

Gadis itu terus memberontak namun vihaan sama sekali tidak mau mendengar nya hingga akhirnya ia sampai ke depan motornya dan vihaan segera menaikinya berbeda dengan gadis tadi, gadis tersebut hanya berdiam diri dengan melipatkan tangan nya ke dada nya dengan ekspresi yang sama yaitu ekspresi kesalnya.

"Ayo!! " ajak vihaan

"Tidak, anda pergi saja!! " balas nya dan vihaan tersenyum smirk sambil memandangi sekitarnya.

"Baiklah jika itu maumu, aku akan segera pergi dan aku akan membuat laporan polisi tentang percobaan bunuh dirimu itu " katanya dan lagi lagi vihaan tersenyum smirk kepada gadis itu dan gadis nampak kesal dengan perkataan nya.

Setelah mengatakan itu vihaan mencoba menunggu nya beberapa saat namun akhirnya vihaan tidak tahan dengan sikapnya dan

"Brum!!! , brumm!! "

Vihaan menyalakan mesin dan akhirnya gadis itu mau ikut dengan vihaan namun saat sudah naik gadis itu masih tetap melipat tangan nya ke dadanya dan terlihat gadis tersebut duduk agak menjauh dari vihaan.

MY BEST MAN FOREVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang