25 - Bukan Dalangnya

18.7K 835 26
                                    

Dengan langkah yang cepat Haidan langsung mendorong pintu tanpa permisi membuat dirinya menjadi perhatian oleh orang-orang di dalam ruangan yang akan ia masuki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan langkah yang cepat Haidan langsung mendorong pintu tanpa permisi membuat dirinya menjadi perhatian oleh orang-orang di dalam ruangan yang akan ia masuki.

"Mana! Mana!!" Tanya Haidan seraya mengatur napasnya.

"Ngapa sih?" Heran Sagara melihat tingkah sang sahabat.

"Loh, ada Xander?"

Bukannya menjawab Sagara, telunjuk Haidan kini mengarah kepada anggota inti geng Xander.

"Hai," sapa Adrian kemudian.

"Jam 7 malam nanti," ujar Zidan dengan tatapan tajamnya.

"Kita bakalan bantu lo semua," ucap Cakra.

Alga melepas masker buffnya membuat Adrian mata adrian membulat sempurna.

"Lo?!" Tunjuk Adrian kepada Alga

"Kenapa gue?"

"Lo cowok yang sama Salsa waktu itu kan?"

Cakra yang melihat reaksi Adrian, tersenyum samar. Lengan Cakra terlihat merangkul Alga yang berada di sampingnya.

"FYI, dia sepupu gue. Alga Tyson Roderick."

"Kenapa di panggil Sonic bang?" Tanya Yuda Uriel Taksa, anggota Xander yang paling muda.

"Singkatan nama," jawab Alga.

"Trus kenapa tiba-tiba lepas masker, cakep lo begitu?" Tanya Kevin kemudian.

"Dia emang cakep, bjiirr!" Senggol Adrian.

"Ya, nggak salah sih, emang cakep," ujar Kevin setuju.

"Jadi kenapa lo lepas?" Tanya Kevin lagi.

"Karena gue percaya kalian," jawab Alga.

"Son, lo sama Salsa pacaran?" Tanya Adrian kemudian.

Tatapan tajam dari seorang Alga kini mengarah kepada Adrian. Merasa dirinya di tatap membuat Adrian akhirnya diam tanpa membuka suara, namun sebuah pertanyaan dari Haidan membuat semua mata memandang ke arahnya terlebih Alga yang memberi tatapan tajam.

"Lo suka sama Salsa ya?" Tunjuk Haidan pada Adrian.

"Anjir! Gue ada crush di sekolah ya!" Ucap Adrian tidak terima di tuduh menyukai Salsa.

"Sudah woi, kita lagi bahas jam temu sama orang yang jual organ Abrian!" Sela Pramudya kemudian.

"Dia bilang namanya Acep, jangan lupa rencana awal kita."

Orang-orang yang ada di dalam ruangan mengangguk setuju dengan ucapan Oliver.

Malam ini akan ada misi besar bagi Eleuther dan juga Xander. Mereka berharap semoga ada titik cerah sampai mereka menemukan dalang dibalik kematian Abrian.

❁❁❁❁❁

Keadaan rumah yang kosong membuat Salsa bosan bukan main. Harusnya malam ini ada pertemuan keluarga akan tetapi kedua kakaknya malah membatalkan hal tersebut dengan mengatakan ada urusan dengan Alga yang harus mereka lakukan.

TRANSMIGRASI SALSA (LENGKAP✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang