𝐇𝐄𝐋𝐋𝐎 𝐍𝐄𝐖 𝐌𝐎𝐌𝐌𝐘|ᴋᴇɴᴊɪ ꜱᴀᴛᴏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ|

𝐏𝐀𝐑𝐓 20

(name) terkekeh kecil mendengarkan ucapan Kenji. "Iya, sayang?"Tanya (name) yang menghampiri Kenji dengan keadaan tersangkut. "Maaf apakah aku membuatmu terkejut?"Lanjut (name) lalu terkekeh kecil dan mengangkat dagu Kenji.

"(Name)?!, ka--kau seorang KDF?! Tapi kenapa?!"Tanya Kenji dengan ekspresi wajah tidak terduga bahwa kekasihnya adalah musuh bebuyutannya. (Name) Pun melepaskan genggamannya dari dagu Kenji lalu mengambil senjatanya.

Tiba tiba saja sebuah suara masuk kedalam alat pendengar milik (name). "(Name), apakah bayi itu sudah makan umpannya?"Tanya seseorang dan itu adalah dokter Onda.

"Sudah dokter, bayi itu sudah makan umpan itu dan dia sedang terbang dan mengarah kepada kalian"Jelas (name) lalu berbalik menatap Kenji.

"(Name), kenapa kau?!, kenapa kau melakukan ini kenapa? Aku kira kau ada dipihakku?!"Seru Kenji tidak percaya bahkan dirinya dikhianati oleh kekasihnya sendiri.

"Wah, Kenji sepertinya kau tidak tahu bahwa (name) datang bukannya hanya sekedar membantumu tapi dia seorang mata mata yang ku kirimkan pada kalian untuk mencari tahu aktifitas kalian semua"Jelas dokter Onda didalam pendengaran milik (name).

"Tapi kenapa?! (Name) Kenapa kau melakukan ini?!"Seru Kenji dengan nada kesal dan tidak percaya.

"Maafkan aku keny, tapi aku harus melakukan ini"Ucap (name) lalu berjalan kearah Kenji dan mengangkat dagu lelaki itu lagi.

(Name) Terkekeh kecil melihat reaksi Kenji yang bingung dengan apa yang dimaksudkan. "Kenapa? Kenapa kau melakukan ini?!"Tanya Kenji bingung, banyak sekali pertanyaan yang muncul didalam benaknya.

(Name) Hanya bisa terkekeh kecil lalu menghela nafas, "Kau ingin tahu alasannya? Baiklah akan ku ceritakan padamu Kenji, sayang"Ucap (name) dengan nada goda lalu mulai menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.

Flashback on, tujuh tahun yang lalu di California dimana saat itu (name) baru saja berumur 17 tahun dan masih menjadi artis cilik kalangan rendah.

Dia datang dengan pakaian kasual dengan jaket miliknya lalu berjalan.

Tap, tap, tap suara hentakan kaki muncul dan mendekati halte bus disana. Gadis itu membuka handphone miliknya dan terlihatlah sebuah foto dirinya dengan seorang bocah laki laki yang sedang memeluknya dengan erat. Gadis itu mendesis lalu menjatuhkan handphone itu kedalam sebuah selokan yang ada dibawahnya.

Orang orang yang melihat gadis itu menjatuhkan handphone miliknya hanya bisa berbisik heran dengan tingkah nya. Lalu sebuah bus datang dan dia pun masuk.

Sesampainya ditujuan, gadis itu pun turun lalu memasuki kedalam sebuah restoran terbaik di California. Kring, suara lonceng pintu berbunyi disaat dia memasuki nya. Kedua matanya tertuju kepada seseorang yang tidak asing baginya lalu perlahan mendekat.

"Dokter Onda..."Panggil (name) lalu menghampirinya. Dan kini gadis itu pun berada dihadapan dokter Onda yang tengah sibuk meminum segelas teh.

Keheningan pun muncul diantara mereka berdua dan dokter Onda pun memecahkan. "Aku dengar kau setuju setelah apa yang terjadi pada ayahmu"Ucapnya dan (name) mengigit bibir bawahnya.

"Ya, aku setuju tapi tolong lepaskan ayahku, aku akan melakukan apa pun demi membebaskan ayahku"Seru (name) mengingat bahwa ayahnya di tangkap oleh KDf dan mengurungnya.

Ayah (name) dulunya ada salah satu kapten terbaik di KDf pada masa itu, tetapi lambat lain. Ayah (name) memutuskan untuk pensiun setelah pindah ke California, hanya saja dokter Onda tidak setuju dan mengurung ayah (name).

Tentu saja itu membuat ibu (name) frustasi dan jatuh sakit. Tentu saja (name) tidak diam saja setelah melihat sang ibu tercinta harus mengalami jatuh sakit dan masuk berulang kali kedalam rumah sakit dan mendapatkan bahwa sang ibu mengalami gangguan kecemasan dan depresi.