Sejak kematian shika, (Name) menjadi lebih bersyukur dengan hidupnya.
Tidak terasa sekitar 2 tahun telah berlalu sejak kematian shika dan (Name) memutuskan untuk tinggal di korea.
Dia sudah mendapatkan ijin tapi harus mengerjakan tugas klan walaupun dia berada di korea.
(Name) Hanya mengiyakan syarat dari tetua klan karna dia sudah terbiasa dengan tugasnya sekarang.
(Name) Sejarang sudah sampai di bandara korea dan melakukan hal yg sama seperti saat dia pertama kali ke korea.
"Wahh sepertinya tidak ada yg berubah ya? Aku ingin ke chunryang tapi aku juga penasaran seperti apa kota seoul" ucap (Name) yg sedang melihat lihat keadaan sekitar.
"Baiklah aku akan mencari apartemen dulu mungkin, ke chunryang nya kapan kapan aja dehh" ucap (Name) yg mulai mencari apartemen yg pas di hp nya sambil berjalan.
Karna terlalu fokus dengan hp nya, (Name) menabrak seseorang yg membuat hp nya terjatuh.
"Akhh maaf maaf aku tidak memperhatikanmu dan terlalu fokus ke hp ku" ucap (Name) sambil membungkuk bungkukkan badannya.
"Ahh tidak apa tuan, sebaiknya lebih hati hati ya. Sepertinya tidak sopan jika aku tidak memperkenalkan diriku, namaku kim gimyung, kalau tuan sendiri?" Ucap pria yg bernama gimyung sambil memberikan hp (Name) yg tadi terjatuh.
(Name) Lalu mengambil hp nya lalu berterimakasih dan memperkenalkan diri.
"Terima kasih, namaku keishin" ucap (Name) yg memalsukan namanya.
"Dari namanya, sepertinya anda bukan orang korea ya? Tapi bahasa korea anda fasih sekali" ucap gimyung yg memuji (Name)
"Yahh kau benar, aku orang jepang dan kau tidak perlu se formal itu padaku" ucap (Name) sambil menggaruk tengkuk lehernya yg tidak gatal.
"Hmm baiklah kalau begitu, keishin. Ada pekerjaan yg harus aku lakukan jadi semoga kita dapat bertemu lagi" ucap gimyung yg pergi sambil melambaikan tangannya.
(Name) Yg melihat gimyung pergi langsung menghela nafas lega.
"Untung saja dia tidak sadar" ucap (Name) yg berkaca di hp nya.
(Name) Menyisir rambutnya yg sekarang berbeda dengan yg 2 tahun yg lalu.
'sebenarnya aku ingin menyamar saja agar si Yuzu tidak mengenaliku, tapi kenapa aku jadi jamet gini sihhh' batin (Name) dengan imajiner menangis.
Sc: pinterest
Anggep gk pake kutek yaa
'tuh kan orang orang ngeliatin aku, pasti gara gara aku jamet yaa' batin (Name)
(Name) Lalu melanjutkan perjalanan ke apartemen yg sudah dia pesan tadi dengan murung.
----------------------------------------------------------
(Name) Memasuki kamar apartemennya yg hanya ada beberapa barang.
(Name) Menghela nafas kasar karna harus mengisi ruangan yg kosong melompong ini.
"Sepertinya aku harus berbelanja dulu" ucap (Name) yg menatap kamarnya.
"Tapi aku terlalu malas untuk ini" lanjut (Name)
(Name) Lalu merebahkan diri di kasurnya dan melihat lihat apa saja yg ada di korea.
(Name) Terus mencari apa yg menarik untuk dibeli dan dia menemukan sesuatu yg sampai membuatnya berdiri di kasurnya.
"Oh iyaa kan disini juga adaa, seharusnya aku mengingatnya dari tadi" teriak (Name) sambil memakai jaketnya dan pergi ke luar apartemen untuk mencari barang yg dia inginkan.
----------------------------------------------------------
(Name) Menyeringai ketika melihat semua barang yg dia inginkan ada di depannya sekarang.
"Hehehe aku akan memborongnya sekarang, mumpung aku di perbolehkan libur selama 1 minggu jadi lebih baik aku menggunakan waktunya untuk semua barang ini" ucap (Name) dengan senyum sumringah.
(Name) Langsung melesat ke dalam toko tersebut dan memilih milih apa yg akan dia beli, tidak perlu melihat harga karna dia sudah kaya.
"Huaaa aku mau manga haikyuu, one piece, jujutsu kaisen, kimetsu no yaiba, my hero academia, dan detective conan" ucap (Name) yg berbinar melihat semua manga yg dia inginkan.
Yap dia seorang otaku, dia suka anime, manga, manhwa namun tidak sampai tergila gila, mungkin.
"Semua chapter" lanjut (Name)
Beberapa orang yg mendengar perkataan (Name) tentu saja terkejut karna (Name) ingin membeli semua chapter manga tersebut, yg dimana chapter nya ada banyak dan yg pasti, mahal.
"Oke setelah ini aku akan pergi ke tempat figure nyaa" ucap (Name) yg sudah menyuruh penjaga toko untuk membungkus semua yg (Name) minta dan dikirim ke apartemen (Name)
(Name) Sekarang sudah sampai di tempat penjualan figure, dia makin berbinar ketika melihat semua figure yg dia inginkan ada di depannya sekarang.
"Sial aku pikir yg seperti ini tidak ada di korea" ucap (Name) dengan berbinar.
(Name) Yg sedang memilih figure tiba tiba pundaknya ingin di pegang oleh seseorang. Namun sebelum itu terjadi, (Name) sudah memegang tangannya dan membantingnya. Ya, di depan umum.
"Siapa kau, mau apa kau memegang pundakku hah" ucap (Name) dengan tatapan tajam.
"Ughh, hebat juga kau, siapa namamu? Kau mau tidak jadi teman rahasia ku?" Ucap pria dengan rambut kuning.
'huh? Teman rahasia?' batin (Name) yg bingung.
-----------------------------------------------------------
-734 kata
Aghhh sudah mulai kehabisan ide😭 gk tau bakal lanjut atau enggak nih soalnya udh mulai habis ide gua padahal dulu gua udh mikir alurnya sampe arc stalker tapi gua ubah dikit dan sekarang malah jadi bingung😭
Btw TOD nya antara besok atau lusa yaa, kalian kalau mau request tod nya juga boleh kok, tulis aja buat siapa.
-bersambung?
KAMU SEDANG MEMBACA
LIKE A BOY? LOOKISM X READER?
Ficção Adolescente(Name), dia memiliki trauma yg membuatnya ingin menyamar menjadi laki laki untuk menutupi bahwa dirinya adalah perempuan. Awal dia menyamar, kehidupannya biasa biasa saja sampai dia mengikuti adiknya ke korea, seketika kehidupannya berubah drastis. ...