10. Sial

123 16 3
                                    

"teman rahasia? apa maksudmu hah?" Ucap (Name) yg sudah membiarkan si rambut kuning untuk berdiri.

"Maksudku, kau mau tidak jadi temanku tapi tidak akan ada yg tau kalau kau adalah temanku" jelas pria itu dengan singkat.

(Name) Menoleh kebawah, sedang berpikir tentang tawaran nya.

'aku tidak punya teman sih di korea selain seongji, apa aku terima saja ya? Seperti nya dia juga otaku, lumayan kan bisa mengobrol tentang anime dengannya.' batin (Name) yg sepertinya akan menerima tawaran pria itu.

(Name) Tersenyum kearah pria berambut kuning itu dan menepuk pundaknya.

"Baiklah aku terima" ucap (Name) yg menerima tawarannya.

Pria tersebut kaget tapi juga senang yg membuatnya lompat lompat tak jelas.

'ahh... Orang tak waras ternyata. Yaudah lah kalau memang dia orang tak waras atau jahat, yg penting aku ada teman untuk membicarakan anime' batin (Name) yg lelah dengan tingkahnya padahal baru kenal.

'yasudahlah ini demi anime' lanjut (Name) dalam hati.

Pria itu selesai dengan lompat tak jelas nya dan langsung memperkenalkan diri.

"Salam kenal, namaku kim junggo, siapa namamu? Kenapa kau sangat pendek?" Ucap junggo yg menunduk dan bertanya sekaligus mengejek (Name)

"Sialan aku tidak pendek ya, kau saja yg terlalu tinggi" ucap (Name) sambil memukul kepala junggo.

"Aishh iya iya, pukulanmu sakit juga, pendek" ucap dan ejek junggo lagi sambil mengelus kepalanya yg di pukul oleh (Name) tadi.

'sialan aku tidak pendek, untuk ukuran perempuan aku sudah cukup tinggi tau, lagipula bukankah ini tinggi laki laki pada umumnya?' batin (Name) yg kesal dengan junggo.

"Yahh jangan marah dongg nanti gantengnya hilang lohh" ucap junggo yg menjahili (Name) dengan senyum jahilnya.

"Sial, kau pikir aku perempuan hahh" ucap (Name) yg kesal sekali lagi.

"Yahh sifatmu seperti perempuan sihh" ucap junggo dengan jujurnya.

Mendengar itu (Name) panik dan mencoba bersikap seperti laki laki.

"Kau pikir yg seperti ini hanya perempuan? Ckckck kau belum melihat dunia luar ya, anak muda" ucap (Name) dengan mata tertutup seolah sedang menceramahi junggo.

Junggo hanya diam karna ucapan (Name) yg tiba tiba.

"Ahh sudahlah, jadi siapa namamu? Dari tadi kau tidak menjawab loh" ucap junggo.

"Ehehe maaf dehh, namaku keishin, kau bisa memanggilku kei" ucap (Name) yg lagi lagi memalsukan namanya.

Junggo menaikkan satu alisnya karna bingung.

"Tunggu kau bukan orang korea? Namamu seperti orang jepang" tanya junggo pada (Name)

"Yap kau benar, aku orang jepang. Kenapa banyak orang mengira aku orang korea ya?" Ucap dan tanya (Name)

Junggo berbinar sesaat namun dia berdehem untuk menyembunyikan rasa kagumnya.

"Yah mungkin karna bahasa korea mu sangat fasih" jawab junggo.

"Begitu ya" gumam (Name)

'dulu dia juga mengatakan hal yg sama, ahh jadi rindu' ucap (Name) yg mengingat seongji.

"Oh ya kau boleh mengajariku bahasa jepang tidak? hehehe" tanya junggo dengan senyuman khas nya.

'sial dia memanfaatkan ku ya?' batin (Name) yg kesal.

"Buat apa kau belajar bahasa jepang? Buat nonton anime tanpa subtitle?" Tanya (Name) pada junggo.

"Yahh itu juga salah satunya tapi ada alasan utamanya, dan itu bukan untuk nonton anime" ucap junggo yg sedang memikirkan alasan utamanya dengan kesal.

(Name) Terdiam sebentar memikirkan apa yg akan otaku inginkan setelah fasih bahasa jepang selain menonton anime tanpa subtitle.

"Ah sudahlah beritahu saja" kesal (Name) yg tidak menemukan jawabannya.

Junggo cemberut entah karna apa, author pun tidak tau.

"Aku punya teman, yahhh bukan teman yg seperti itu, dia hanya teman kerja" kesal junggo yg memikirkan teman kerjanya itu.

"Y-ya terserah kau saja, terus" ucap (Name) yg lelah dengan tingkahnya.

'baru kenal aja udh begini, aku jadi kasian padq teman kerjanya itu' batin (Name)

"Dia orang jepang tapi dia juga fasih bahasa korea, dan terkadang kalau dia mengataiku dia pasti akan memakai bahasa jepang agar aku tidak mengerti" ucap junggo yg kesal.

"Jadi aku ingin bisa bahasa jepang agar aku bisa memahami perkataannya" Ucap junggo masih kesal.

(Name) Hanya terdiam karna alasan kekanak kanakan junggo, dia sama seklai tidak penasaran pada teman kerjanya itu karna itu sudah hal biasa.

"Hanya itu alasan mu? Tidak ada kah yg lebih serius lagi" tanya (Name) sambil menatap junggo malas.

"Ada satu alasan lagi sih, ini untuk pekerjaanku, dan ini sangat rahasia" ucap junggo yg tiba tiba menjadi serius.

Melihat perubahan ekspresi junggo yg tadinya kesal sekarang menjadi serius membuat mata (Name) melebar.

"Hmm baiklah kalau itu rahasia, aku tidak peduli dan aku tidak akan mengajarimu apapun" ucap (Name) yg ingin lanjut memilih figure.

"Ehh jangan pergi donggg" teriak junggo yg melihat (Name) sudah menghilang entah kemana.

"Apa apaan kecepatannya itu? Dia benar benar bukan orang biasa ya?" Ucap junggo yg penasaran dengan (Name)

Di sisi (Name), dia sekarang sudah berada di sisi lain toko figure tersebut, yg letaknya lumayan jauh dari tempatnya bertemu junggo.

"Sialan dia, walaupun kita sudah menjadi teman rahasia, semoga kita tidak bertemu lagi, otaku sialan" ucap (Name) yg kesal.

"Menggangguku yg ingin membeli figure saja, dasar kuning" ucap (Name) yg masih kesal sambil memilih figure.

-----------------------------------------------------------

-798 kata

Semua karakter lookism gua bikin ooc njir😭

Oh ya disini tokonya besar banget yaa jadi wajar aja kalo junggo males nyari nya ehehe, biar nem selamat aja sih dari junggo.

Btw ide gua juga mulai hilang kemakan tugas sekolah😭

Oh ya sebelum nem ke korea dia udh bikin identitas palsu, jadi kalo ada yg nyari informasi tentang dia kemungkinan besar muncul nya identitas nem yg keishin yah kecuali yg udh pro banget baru nemu yg nem asli, kayak koji.

Oh ya tod nya kapan kapan deh yaa😭 ini pertama kali nya gua bikin tod jadi gk tau kayak gimana, dan gua udh mulai sibuk akhir akhir ini jadi yahh bakal susah.


-bersambung?

LIKE A BOY? LOOKISM X READER?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang