14. Terungkap

217 32 4
                                    

Kehidupan sekolah (Name) berjalan dengan lancar. Dia bahkan sudah dekat dengan Hyungseok, Zin, Jay, Jiho, Haneul, dan Mijin. Hanya saja, dia sering bolos jadi banyak melewati hal penting.

Saat ini, (Name) sedang berjalan di koridor sekolah, dan ingin memasuki kelasnya. Tapi, saat fia ingin membuka pintu, dia mendengar perkataan seseorang di kelasnya.

"Seok itu, nggak punya fashion sense!! Dia miskin"

(Name) Termenung sebentar lalu kembali memasuki kelas, dan menyapa Hyungseok dan Jay seperti dia tidak mendengar apapun.

"Hai Hyungseok, hai Jay" Sapa (Name) pada Hyungseok dan Jay sambil berjalan menuju bangkunya.

Hanya dengan kedatangan (Name) saja sudah cukup untuk membuat pembicaraan tentang Hyungseok tadi berubah menjadi teriakan karna kedatangan (Name)

"Kyaa tampan sekali"

"Akhirnya pangeran kelas yg sebenarnya datang"

"Oh hai juga Kei" Sapa Hyungseok balik pada (Name). Sedangkan, Jay hanya tersenyum dan melambaikan tangan pada (Name)

Para murid laki laki yg tadi membicarakan Hyungseok sekarang sedang memperhatikan (Name) yg sedang mengobrol dengan Hyungseok dan Jay. Mereka memperhatikan (Name) mulai dari wajah, baju, celana, sepatu, tas dan masih banyak lagi.

Mereka langsung dibuat bungkam oleh penampilanmu.

'D-dia sempurna' Batin mereka bertiga.

(Name) Tentu saja menyadari hal itu, dia menoleh kearah mereka lalu menatap mereka dengan tajam.

Mereka seketika merinding melihat tatapan tajam yg dilemparkan oleh (Name)

----------------------------------------------------------

Saat bel pulang sekolah berbunyi, (Name) selalu pulang dengan terburu buru, begitu juga dengan hari ini.

"Baiklah kalau begitu sampai jumpa lagi" Ucap (Name) terburu buru sambil melambaikan tangan dan keluar dari kelas.

(Name) Dengan terburu buru menuju ke apartemennya karna dia mengira Jonggun akan datang. (Name) Terus berpikir seperti itu setiap hari, walaupun sampai sekarang Jonggun tidak datang sama sekali.

(Name) Membuka pintu apartemennya dengan keras. Dia melihat ke sekitar apakah ada entitas bernama Jonggun atau tidak, dan ternyata tidak.

(Name) Menghela nafas lega karna adiknya tidak datang ke apartemennya lagi, walaupun sebenarnya (Name) merasa kesepian.

Namun, (Name) langsung panik ketika dia mengingat kalau dia sudah harus mengerjakan semua tugas klan dan perusahannya.

Fyi: (Name) meneruskan perusahaan bibinya sejak kelas 3 smp itu sebabnya dia tidak melanjutkan sekolah nya sampai ke sma.

Perusahaan (Name) punya dua cabang, satu cabang ada di jepang dan yg satu lagi ada di korea. Awalnya yg mengurus cabang Jepang adalah (Name) dan yg mengurus cabang Korea adalah sepupu nya, Meshiro. Tapi, karna sekarang (Name) berada di korea jadi dia meminta Meshiro untuk mengurus cabang Jepang lalu (Name) mengurus cabang Korea, dan Meshiro menyetujuinya.

(Name) Semakin panik saat dia melihat surat yg mengatakan bahwa pengurus cabang Korea perusahaan YM (perusahaan (Name)) harus datang ke gedung HNH GROUP.

Seharusnya yg datang adalah Meshiro tapi karna sekarang yg mengurus cabang Korea adalah (Name) jadi dia yg harus datang, dan itu adalah hari ini.

(Name) Dengan cepat mengganti bajunya dengan pakaian formal lalu dengan cepat pergi ke gedung HNH GROUP.

LIKE A BOY? LOOKISM X READER?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang