Suara dentingan logam terdengar dipadang rumput luas. Terlihat dua siluet dengan gerakan cepat saling jual beli serangan.
TRANK TRANK
Dentingan logam itu membuat percikan bunga api.
TRANK SRETTT
Dua orang itu lalu mundur dan mengambil jarak. Terlihat dua orang berbeda gender berdiri disana. Satu orang wanita cantik berambut perak berdiri sambil memegang pedang panjang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sementara sang pria memiliki surai pirang sebahu juga memegang pedang panjang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau hebat." Komen sang wanita.
"Ah terima kasih pujianmu, Beatrix." Balas sang pria kepada wanita yang bernama Beatrix. Pria itu lalu menghilang dari pandangan Beatrix dan muncul dibelakang nya.
Beatrix melebarkan matanya, dengan reflek yang bagus ia lalu membalikkan tubuhnya menahan tebasan pria itu.
TRANK
Melihat tebasanya berhasil ditahan, pria itu lalu menyeringai. Melihat seringai di wajah pria itu, Beatrix langsung waspada.
DUARRRR
Tiba-tiba tubuh pria itu meledak membuat Beatrix terlempar. Namun dari arah terlemparnya muncul kilatan kuning, lalu sebuah tangan meraih kerah bajunya dan langsung membantingnya ketanah.
BRAKKK
"Ugh."
Beatrix merintih kesakitan saat punggungnya membentur tanah dengan keras.
GREB
Tidak disangka-sangka sebuah tangan langsung memegang leher dan mencengkeramnya dengan kuat membuatnya susah bernafas.
"Ughhh l-lepaskan aku sialann!!!" Ujar Beatrix sambil berusaha melepaskan cengkeraman pria itu. Namun usahanya gagal malahan cengkraman pria itu semakin kuat.
"Menyerahlah Beatrix."
Beatrix sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Seluruh kekuatan dalam tubuhnya terasa meninggalkan tubuhnya.
