7

292 30 2
                                    

Naruto memandang pria itu dengan datar. Berbeda dengan Naruto, Alexia nampak terkejut saat melihat siapa yang berpapasan dengannya.

"Zennon Griffey, apa yang kau lakukan disini?" Tanya gadis itu dengan sengit.

"Apa yang ku lakukan disini? Tentu saja aku mencari anda Alexia-Sama. Aku sangat khawatir dengan keadaan anda, terlebih aku tidak melihatmu di mansion dua hari ini, ternyata anda malah sedang bermesraan dengan pemuda tidak jelas disana."

Alexia yang mendengar itu nampak geram, tangannya terkepal dengan kuat karena kesal. Namun Naruto segera menenangkan gadis itu dengan menggenggam tangan gadis itu. Ia juga menoleh kearahnya sambil mengisyaratkan untuk tenang.

"Perihal dengan siapa aku pergi itu bukan urusanmu, kau tidak punya hak untuk melarangku!"

Zennon terkekeh pelan mendengar pernyataan Alexia.

"Apa anda sudah lupa? Aku adalah calon suamimu, Baginda Raja sendiri yang menjodohkan kita. Jadi dengan siapa anda pergi, itu juga menjadi urusanku."

"Grrrr kau! Aku bahkan belum menyetujui pertunangan itu-"

"Tenanglah Alexia." Ucapan Alexia langsung dipotong oleh Naruto. Alexia yang ditatap oleh Naruto langsung menurut.

"Zennon Griffey, itukan namamu?" Tanya Naruto.

"Yah benar sekali, dan kau bisakah memberikan gadis itu padaku? Dia harus segera kembali ke mansion sekarang, Baginda Raja memerintahkanku menjemputnya."

Naruto terkekeh pelan, baik Zennon maupun Alexia nampak bingung dengan tingkah Naruto.

"Kau diperintahkan Raja? Lalu bagaimana kau menjelaskan para keroco yang sedang bersembunyi disana? Apa mereka juga diperintahkan oleh Raja?"

Naruto lalu menunjuk kearah semak-semak dan pepohonan. Wajah Zennon menunjukkan raut terkejut.

'Dia bisa merasakan posisi pasukanku, hebat sekali dia. Sepertinya dia bukan orang sembarangan, kalau begitu terpaksa aku harus jujur toh berbohong pun tidak ada gunanya' batinnya.

"Hebat sekali."

SRAK SRAK SRAK

TAP TAP TAP TAP TAP

Tiba-tiba muncul puluhan orang berjubah hitam mengelilingi Naruto dan Alexia. Rasa panik langsung menusuk hati Alexia saat melihat lambang yang dikenakan orang-orang itu.

"Lambang itu? Jangan-jangan kau-"

"Sekte Diablos kah? Jadi kau menunjukkan identitasmu sekarang ya? Zennon Griffey,  salah satu petinggi Organisasi Sekte Diablos dan juga salah satu dalang dari invasi di akademi beberapa hari yang lalu." Ujar Naruto.

"Nak, aku tidak tau kalau kau mengetahui informasi penting seperti itu. Aku penasaran siapa yang memberitahumu."

Rasa marah dan geram mulai menyelimuti Alexia.

"Kau! Jadi kau dalang dibalik penyerangan akademi? Tidak bisa kumaafkan!!!?"

Zennon lalu melangkah maju sambil menghunuskan pedangnya.

"Itu tidak sepenuhnya benar, yang melakukan itu adalah salah satu bawahanku. Tapi sudahlah, lupakan saja masalah itu. Yang terpenting sekarang, serahkan dirimu Alexia Midgar atau kami akan membunuh pemuda ini."

Alexia hanya bisa menggertakan giginya, keadaannya sekarang sedang terpojok karena dikepung dari segala arah. Terlebih ia tidak membawa senjata untuk membela diri.

TAP TAP TAP

Naruto maju tiga langkah kedepan Alexia.

"Membunuhku? Keh lucu sekali ucapanmu."

Naruto Crossover 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang