2

392 30 1
                                    

TRANK TRANK TRANK

Dengan pisau kecil dikedua tangannya Naruto menahan tebasan yang dilancarkan oleh Alpha.

CTING SREEET

Ia mundur beberapa langkah guna menjaga jarak dari wanita itu. Namun Alpha tidak membiarkan Naruto mengambil jeda, ia segera melesat kearah Naruto.

TRANK

"Kau orang yang tidak sabaran ya?"

Aura biru menyelimuti tubuh Alpha. Ia lalu mendorong pedangnya dengan kuat.

KRAK

Suara retakan terdengar jelas berasal dari senjata Naruto.

PYARRRR

Tak berlangsung lama, kedua senjata Naruto langsung patah. Melihat itu, Naruto lantas melompat mundur.

'Lumayan hebat juga dia, tapi aku tidak bisa berlama-lama disini.' Batinnya. Ia memandang dua buah tas kresek miliknya yang sudah berserakan ditanah.

'Sialan, aku sampai lupa kalau membawa bahan belanjaan.'

Alpha yang melihat Naruto terdiam langsung melesat kearahnya. Sabetan pedang dengan cepat mengarah kekepala nya.

TRANK

Alpha membelalakkan matanya saat pedangnya mengenai sebuah penghalang berupa kerangka merah transparan. Ia melirik Naruto sejenak. Betapa terkejutnya ia saat melihat mata biru itu sudah berubah menjadi merah berpola bintang segi lima terbalik.

BUAGHH

Saking terkejutnya ia bahkan sampai tidak sadar saat sebuah bogem melesat kearahnya membuat tubuhnya terlempar. Ia lalu memutar tubuhnya dan mendarat ditanah dengan menggunakan pedangnya sebagai pegangan.

"A-apa itu?"

Wajah Alpha menyiratkan keterkejutan. Terlihat disana sebuah kerangka manusia setengah badan berwarna merah melindungi Naruto.

BRAK BRAK BRAK

Tiba-tiba dari dalam tanah muncul puluhan rantai yang membelit tubuhnya dengan erat.

"Ughhh." Rintihnya sambil berusaha melepaskan diri.

TAP TAP TAP

Naruto berjalan kearah Alpha yang sedang terkunci pergerakannya. Sosok kerangka raksasa itu perlahan pudar.

"Gara-gara kau belanjaanku jatuh semua. Kau harus membayarnya gadis kecil."

Alpha terdiam dalam lilitan rantai itu, ia lalu mengobarkan energi sihir besar. Namun anehnya kekuatannya semakin lama semakin menghilang terserap kedalam rantai yang melilitnya.

"A-apa? Bagaimana bisaa??"

Naruto yang melihat kepanikan di wajah Alpha hanya menyeringai.

"Rantai itu bukan sembarang rantai, kemampuan rantai itu adalah menyerap kekuatan lawan dan menggunakannya sebagai penguat. Semakin kuat lawan yang terjerat semakin kuat juga kekuatan rantai itu. "

Tubuh Alpha semakin lama semakin melemah, nafasnya terdengar memburu. Dengan tubuh lemas ia masih saja memberontak.

"Sudak kukatakan, sia-sia kau melepaskan diri."

BRUK

Tubuh Alpha terjatuh saat rantai yang membelenggunya menghilang.

GREB

Dengan cepat Naruto mencengkeram leher Alpha dan mengangkatnya.

"Okkkk....grokkkk."

Semua kekuatan yang ada didalam tubuh Alpha nampak mulai memudar, seiring dengan hilangnya kesadarannya ditangan Naruto.
.
.
.
Skip Tempat.

Naruto Crossover 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang