Suara pintu terbuka membuat semua yang ada didalam terkejut, terlihat disana ada tiga orang wanita yang sedang duduk santai. Tak berlangsung lama masuklah Alicia dengan santai.
"Ohh Alpha-Sama, kemana saja anda 2 hari ini?" Tanya seorang gadis elf berambut coklat panjang.
Alicia berjalan lalu duduk di kursinya, ia menatap gadis itu dengan lembut.
"Aku kembali ke markas untuk mengecek pembangunan disana. Apa ada sesuatu yang terjadi selama aku pergi Gamma?"
Gadis yang dipanggil Gamma itu hanya menggeleng pelan.
"Tidak ada sih, hanya saja kami sedikit khawatir denganmu. Jika kau pergi kemarkas pusat biasanya kau mengabari kami dulu."
Alicia tidak mungkin menceritakan kejadian sebenarnya pada anggotanya tentang hubungannya dengan Naruto. Bukan tidak mungkin, tapi dia tidak bisa karena pria itu sudah melakukan sesuatu padanya.
Ia lalu menegakkan tubuhnya mencoba bersikap biasa saja.
"Itu jika aku pergi lama, kali ini aku hanya sebentar karena ada barangku yang tertinggal disana."
Alicia lalu menatap serius orang-orang yang ada diruangan itu.
"Lupakan masalah tidak penting itu. Gamma bagaimana pembangunan yang sedang kau kerjakan di kota ini? Apa ada masalah yang rumit?". Tanya nya.
Wanita yang dipanggil Gamma itu lalu mengambil sebuah kertas besar dan meletakkannya ditengah meja.
"Jadi begini...." . . . . Skip Time.
Naruto berjalan menyusuri koridor sekolah sambil membawa sebotol minuman kaleng ditangannya. Akademi sudah tutup 2 jam yang lalu, tapi pemuda baru saja beranjak dari sana sekarang.
Saat ia berjalan melewati ruang latihan ia bisa melihat seorang wanita sedang berlatih mengayunkan pedang.
WUSHH WUSHHH
WUSHHH
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Naruto lalu berhenti dan melihat bagaimana wanita itu sedang berlatih. Wanita itu tidak sadar jika dirinya sedang diperhatikan, ia lalu melanjutkan latihannya dengan fokus.
Naruto meneguk minumannya sampai habis, dengan jahil ia melempar botol minumannya kearah wanita itu.
WUSHH
TAKKK
"ITTEEEII!!! SIAPA YANG MELEMPAR SAMPAH KESINI!!!!" Teriak wanita itu, ia lalu menoleh kearah pintu dan terlihat Naruto sedang tertawa.
"Sialan!!! Pasti kau kan pelakunya Namikaze!!!!"
Naruto lalu menghampiri wanita itu.
"Aku hanya sekilas melihat latihanmu. Jujur saja kemampuanmu sangat payah." Ujar Naruto sambil tersenyum mengejek.
