3

346 28 7
                                    

"Hah."

Helaan nafas keluar dari mulut Naruto. Dengan langkah yang lesu ia berjalan menyusuri kota sambil menenteng belanjaan.

"Gara-gara gadis itu aku harus kembali berbelanja." Gerutunya.

Langit sudah berubah menjadi gelap pertanda hari sudah malam. Selang beberapa saat ia sudah sampai dirumahnya. Ia lantas masuk kedalamnya, barang belanjaannya kemudian disusun dengan rapi.

Naruto berjalan pelan kearah lantai dua rumahnya. Ia membuka kamar tidurnya dimana disana terlihat Alpha masih tertidur dengan lelap.

"Dia masih belum bangun ternyata."

Ia kembali menutup pintu kamarnya dengan  pelan kemudian turun kebawah sambil berkutat didapur.

Sepeninggalan Naruto, terlihat mata lentik Alpha mulai bergerak  pertanda ia akan bangun dari tidurnya. Tak berselang lama, wanita cantik itu mulai membuka matanya. Matanya melirik sekelilingnya, dan berusaha mengumpulkan kesadarannya.

"Ugh." Ia merintih saat merasakan badanya pegal, terlebih area kewanitaannya yang terasa sedikit nyeri. Memori-memori kegiatannya dengan Naruto tadi mulai berputar dikepalannya.

Dengan sedikit paksaan Alpha lalu menegakkan tubuhnya.

"Hah kenapa ini bisa terjadi." Gumamnya sedih. Alpha lalu berjalan kearah kamar mandi yang ada dikamar itu.

BYURRRR

Suara guyuran air terdengar sampai keluar kamar. Tak berselang lama, Alpha keluar dari sana dengan handuk yang melilit tubuh nya. Ia lalu melirik sekitar mencoba mencari sesuatu yang bisa digunakan untuk menutupi tubuhnya. Matanya lalu tertuju pada sebuah piyama yang tergeletak diatas meja, tanpa basa-basi ia langsung memakainya. Ia bahkan sedikit terkejut saat ia melihat satu set pakaian dalam berwarna hitam disana seolah-olah sudah dipersiapkan oleh Naruto.

Dipandanginya tubuhnya didepan cermin, sebelum dengan terseok-seok ia keluar kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dipandanginya tubuhnya didepan cermin, sebelum dengan terseok-seok ia keluar kamar.

Bau masakan menusuk hidung Alpha, entah kenapa baunya sangat menggoda mulutnya. Saat menuruni tangga, tiba-tiba tubuhnya linglung kedepan membuatnya kehilangan keseimbangannya.

"Kyaaaaa!!!"

GREP

Ia membuka matanya saat merasa ada yang memegangi tubuhnya. Disana Naruto dengan cekatan memeganginya agar tidak terjatuh.

"N-naruto."

"Lain kali hati-hati, tangganya sedikit curam."

Tubuhnya lalu digendong oleh Naruto dengan gaya pengantin. Jantung Alpha mendadak berdegup kencang. Ia lalu dibawa ke dapur, lebih tepatnya di sebuah meja makan yang ada didepan dapur.

Dengan hati-hati Naruto lalu menurunkan tubuh wanita itu. Wajah Alpha kembali memerah.

"Tunggu sebentar disini, aku sedang menyiapkan makan malam untuk kita." Ujarnya lalu berjalan kearah dapur yang ada didepannya. Dapur dan ruang makannya hanya disekat oleh meja panjang membuat Alpha melihat apa yang sedang dikerjakan oleh Naruto.

Naruto Crossover 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang