Arc 56 : Divisi 4 Yang Baru

18 8 1
                                    

W Romm : Nouva W






Kota modern telah dibangun di luar wilayah Romm atas donatur dari seseorang dengan inisial D besar. Tidak hanya memperkenalkan teknologi yang berhubungan dengan listrik tapi juga mendorong penduduk di Romm untuk mengenal apa itu namanya 'internet'. Dari dulu Romm memang terkenal akan adat yang selalu melekat dari zaman midetarial mereka. Selalu memakai fisik dan pedang. Tidak pernah sekalipun menggunakan senjata lainnya bahkan pistol. Bahkan mereka sering kali memperlakukan orang luar dengan sangat dingin apabila orang itu ketahuan membawa selain pedang.

Seorang anggota pemberontak terlihat duduk di santai di dalam suatu bar menikmati makan malam dan minuman dinginnya. Di dalam sana sudah ada lampu bahkan alat-alat yang sering ditemukan di kota modern manapun, yaitu pembuat bir/jus/kopi. Lemari alumunium yang memperlihatkan berbagai macam roti dalam kualitas bagus.

Bukan hanya bar tetapi juga ada toko pakaian bahkan hotel. Penduduk lama Romm masih belum banyak pindah ke Nouva, hanya para pemuda-pemudi saja. Bahkan yang paling tua di kota itu hanya berumur 35 tahunan.

Open!? Brak!

""?""

Pintu bar dibuka secara kasar oleh seorang pemuda yang membawa pedang besar di punggungnya. Dari ekspresi wajahnya ia terlihat tak bersahabat. Pelayan yang ada di dekat baru saja mengantarkan pesanan minum mendekati pemuda itu untuk menanyakan sesuatu bila ada yang salah.

"A-ada yang bisa saya bantu?"

"Mana pemilik bar ini? Aku ingin bicara dengannya!"

"B-beliau saat ini tengah tidak ada.."

"APA??!"

"Hei bocah. Jika ada masalah kita bisa membicarakan baik-baik sambil makan roti.." panggil anggota pemberontak itu. "Berikan jus untuknya,"

 "Berikan jus untuknya,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baik---"

"---itu tak perlu!"

"?"

Pemuda itu mengambil pedang besar nya lalu ia tancapkan ke lantai membuat semua perhatian ke dia.

"Aku dari Desa Pedang Energia selaku pejuang disana.."

"Ya?"

"Cepat keluar. Kosongkan tempat ini! Aku dan desa tidak menyetujui pembangunan yang ada di kota hina ini! Romm telah sempurna dan tak perlu berubah!"

"Jadi ini yang namanya penyakit kebudayaan ya? Untungnya aku mengenal beberapa author yang menulis berbagai macam cerita.." Ishida menghabiskan minumannya.

"Bocah. Nouva berdiri karena atas izin dari Master. Siapapun pasti tahu itu.."

"Tapi Master telah tiada dan kota ini tak diperlukan lagi. Selama ini Desa Pedang Energia memilih diam karena menghormati Master tapi sekarang beliau telah tiada.."

(SPW) - [7]Supernatural PowersWattpad : One Final WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang